SUMENEP (bangsaonline) - Lebih dari 100 penumpang Kapal Darma Bahari Sumekar (DBS-1), tujuan Kalianget -Kangean, keleleran di Pelabuhan Kalianget, lantaran kapal rusak, Rabu (2/7/2014).
Rencananya, Kapal DBS-1 milik pemerintah Kabupaten Sumenep, akan mengangkut para penumpang ke Pulau Kangean. Namun karena mengalami kerusakan di bagian mesin, akhirnya tidak bisa beroperasi. Akibatnya puluhan ton sembako, yang hendak dibawa kepulau kangean, menumpuk di Pelabuhan Kalianget.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
Selain mengangkut sembako, kapal DPS-1 milik pemerintah juga mengangkut sayur-mayur untuk yang dibutuhkan masyarkat kepulauan. Namun karena mesin kapalnya rusak, sayur mayur yang di kulak para pedagang membusuk dan dibuang oleh pemiliknya.
“Sayur – mayur kami banyak yang membusuk, maklum dagangan kami sudah tiga hari berada di pelabuhan, dan saat kapalnya mau berlayar eh malah mesinnya rusak,” kata Nurhayati (40), pedagang sayur–mayur asal pulau Kangean.
Sementara Manajer Operasional kapal DBS-1 Bambang Supriyo mengakui, jika kapalnya memang mengalami kerusakaan di bagian mesin. Sehingga kapal yang semestinya berlayar ke Pulau Kangean terpaksa dibatalkan, dan ratusan penumpangnya kembali ke dermaga untuk menginap di pelabuhan.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
“Sebenarnya kapal kami sudah siap berlayar ke pulau Kangean, tapi ketika mekanik kami menstart mesin, ternyata mesinnya tidak nyala karena ada sperpartnya yang rusak dan harus diganti,” terangnya.
Hingga saat ini, Bambang, belum memastikan kapan kapal DBS I akan kembali beroperasi. Sebab masih menunggu penggantian sparepart, yang masih dibeli ke Surabya.
“Tidak ada kepastian kapan kapal kami bisa beroperasi kembali, karena pak Direktur (Rasul Junaidired) sedang membeli spar part penggantinya ke Surabaya, paling lambat 2 – 3 hari, kapal kami bisa beroperasi,” tuturnya.
Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
Pantauan di lapangan, ratusan penumpang yang kembali karena kapalnya rusak, menukar tiketnya dan mencarter perahu rakyat untuk berlayar ke Pulau Kangean. Sementara penumpang yang membawa barang banyak, utamanya barang dagangan masih bertahan di pelabuhan dan menunggu perbaikan kapal DBS-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News