KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berbarengan dengan pengukuhan tim Saber pungli oleh Pemkab, Polres Kediri lebih dulu menangkap pelaku pungli karcis retribusi kendaraan, yang masuk pada pasar hewan di desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Empat tersangka, diamankan Polres Kediri, termasuk Joko, sang kepala pasar sebagai salah satu oknum PNS Pemkab Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Sumaryono dalam keteranganya mengatakan, pengintaian itu cukup lama dilakukan. Modusnya, para tersangka tidak memberikan karcis retribusi pada tiap kendaraan yang masuk pada pasar hewan, meski tetap menarik uangnya.
Baca Juga: Sikapi Dugaan Bisnis Atribut dan Pungli di SMA, Gabungan LSM di Kediri Gelar Demo
Dari pengakuan para tersangka, setiap harinya minimal mereka bisa mendapatkan Rp 1 juta. “Alasan tersangka, uangnya disetorkan pada bendahara desa,” kata Kapolres, Senin (6/3).
Saat diamankan, petugas menyita beberapa klip karcis retribusi, catatan setoran, serta uang Rp 2 juta lebih. Untuk sementara, kerugian negara belum bisa dipastikan karena hal ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. “Diduga modus ini sudah lama dilakukan tersangka,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, polisi juga menangkap satu pelaku pemerasan atau pemalak sopir material pasir yang ada di dusun Simbar Desa Plosokidul Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Dua pelaku menarik kendaraan truk yang lewat di jalan Desa Plosokidul sebesar Rp 5.000 per kendaraan. Jika tidak membayar, truk tidak boleh melewati jalan tersebut.
Baca Juga: Camat Purwoasri Diduga Minta THR ke Kades, Bupati Kediri Ancam Me-Nonjob-kan
Pelakunya, bernama Baedowi dan diamankan di Mapolres Kediri,beserta barang bukti uang Rp 3 juta rupiah hasil dari pemalakan yang dilakukan tersangka pada sopir. (rif/rus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News