KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak di empat instansi pemerintah. Antara lain, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, Samsat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, dan Kecamatan Kota Kediri.
"Sidak ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat bebas dari praktek pungli. Hasilnya tidak ada temuan pungli dari empat instansi yang kami datangi," ujar Kepala Inspektorat Kota Kediri, Maki Ali usai mengikuti Apel Pramuka di Balai Kota Kediri, Rabu (29/8).
Baca Juga: Sikapi Dugaan Bisnis Atribut dan Pungli di SMA, Gabungan LSM di Kediri Gelar Demo
Tim Satgas Saber Pungli Kota Kediri yang terjun dalam sidak antara lain, Inspektorat, Polres Kediri Kota, Kejaksaan Negeri Kediri. Tim menyisir satu per satu instansi pelayanan.
“Wakapolres Kediri Kota sebagai Ketua Satgas Saber Pungli bahkan bertanya secara langsung kepada masyarakat. Apakah masyarakat yang mendapatkan pelayanan mendapatkan pungli? Semuanya menjawab tidak,” kata Maki Ali mengapresiasi Wakapolres Kediri Kota.
Dengan hasil sidak kali ini, pihaknya menyampaikan bahwa untuk mendapatkan pelayanan tidak harus membayar. Satgas Saber Pungli Kota Kediri ke depannya akan terus melakukan sidak dan pemantauan terhadap instansi pelayanan lainnya.
Baca Juga: Camat Purwoasri Diduga Minta THR ke Kades, Bupati Kediri Ancam Me-Nonjob-kan
“Hari ini ada sosialisasi tentang larangan praktek pungli terhadap seluruh kepala kerah dan kepala OPD. Ke depan kita akan aksi di lapangan kembali. Kita kembangkan ke layanan lain, mungkin ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Uji Kir atau ke parkir,” tutupnya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News