MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kesehantan Magetan Ehud saat peringatan Hari Tuberculosis (TB) di Kecamatan Kartoharjo mengatakan, data penderita TB di Magetan ada 640 orang. Namun masih banyak data penderita TB yang belum terungkap. Untuk itu, salah satu bentuk kepedulian dari Pemkab Magetan adalah program screning pada usia produktif 15 sampai dengan 59 tahun sehingga jika terdeksi bisa segera diobati.
“Data penderita TB ada 640, tapi saya yakin data itu masih bisa bertambah. Oleh karena itu, kita akan lakukan program screning pada usia produktif 15 sampai dengan 59 tahun sehingga jika terdeksi bisa segera diobati. Tiap puskesmas sudah ada obat untuk TB yang manjur, tapi untuk kemampuan pengawas minum obat (PMO) sendiri harus ditingkatkan, karena pengobatan ini sampai 6 bulan, jika putus maka akan jadi resisten atau kebal,” ujar Ehud, Rabu (22/3).
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dan menjadi masalah kesehatan yang serius. Tercatat, World Health Organization (WHO) pada tahun 1992 mencanangkan Tuberculosis sebagai global emergency.
Meskipun begitu, pasien Tuberculosis (TB) tidak perlu cemas karena penyakitnya dapat disembuhkan. Masyarakat diharapkan dapat segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Untuk diagnosa awal pengobatan diberikan gratis. Bagi pasien TB yang masuk dalam program semua pengobatan ditanggung pemerintah.
Kepatuhan menjalani pengobatan secara teratur selama enam bulan dan rutin meminum obat justru menjadi kunci keberhasilan penyembuhan pasien TB. Karena jika hal tersebut tidak dilakukan, maka penyakit TB ini akan menjadi Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) yang kebal obat.
Baca Juga: Warga Taman Madiun Rasakan Manfaat Program JKN
Kepala Puskesmas Kartoharjo dr Heni Widiastuti diakhir acara Ketuk Pintu 1000 rumah memberikan tips untuk terhindar dari TB, yaitu dengan menjaga lingkungan rumah yang harus selalu bersih, makan dengan makanan yang bergizi, pastikan di rumah ventilasi udaranya lancar.
“Untuk terhindar dari penyakit TB ya harus menjaga lingkungan rumah yang harus selalu bersih, makan dengan makanan yang bergizi. Pastikan di rumah ventilasi udaranya lancar,” pesan Heni. (hen/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News