Peternak sapi susu di Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Target Pemkab Pasuruan agar produksi susu peternak naik 5% dalam tahun ini disambut baik peternak. Namun, peternak juga minta agar Pemkab juga memperhatikan kebutuhan peternak. Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan diminta lebih sering turun ke lapangan memperhatinkan kebutuhan dan kendala yang dialami peternak.
H. Jurianto, salah satu peternak sapi perah asal Tutur, Pasuruan yang dikonfirmasi Bangsaonline.com menyebutkan, kenaikan target produksi bisa dipenuhi dengan baik mana kala kendala ketersediaan pakan yang dihadapi perternak sapi bisa terpenuhi. Terutama pada saat musim kemarau. Saat musim hujan, ketersedian pakan masih aman karena mereka mayoritas memiliki pekarangan luas yang ditanami rumput gajah
Baca Juga: Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
"Kalau sudah masuk kemarau panjang para petani kesulitan pakan. Perlu bantuan pakan yang harganya bisa terjangkau," jelas Jurianto.
"Jika hanya mengandalkan pakan hijauan rata-rata sapi perah hanya menghasilkan susu sekitar 10-12 liter per hari. Beda jika asupakan pakan sapi perah telah terpenuhi dengan baik, tiap harinya bisa mencapai 13-15 liter per hari".
Kepala Dinas Perternakan dan Ketahanan Pangan, Drh Irianto menjelaskan, Pemkab pada tahun ini memang sudah menganggarkan dana untuk bantuan pakan bagi peternak sapi.
Baca Juga: DPP Al-Hidayah Bersama IIPG Jatim Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak PMK
"Tetapi nilainya tidak terlalu banyak. Meski bantuan itu sedikit, diharapkan bisa meringankan beban peternak susu dan produksi mereka bisa lebih maksimal," katanya. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
