BANYUWANG, BANGSAONLINE.com - Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, bakal punya gawe. Desa itu, akan menggelar Festival Bamboo 2017, mulai 11 hingga 13 Mei mendatang. Acaranya, akan dipusatkan di depan kantor Desa Gintangan. Sebagai desa penghasil anyaman bambu, Gintangan sengaja menggelar acara itu sebagai salah satu strategi menarik wisatawan. Terlebih, Banyuwangi menargetkan bisa menggaet kunjungan wisatawan domestik sebanyak 3,5 juta dan 75.000 untuk wisatawan mancanegara.
Kades Gintangan, Rusdiana, mengakui di desanya banyak dihasilkan karya karya dari bahan bamboo. Mulai anyaman kukusan, tenong dan wakul (tempat nasi). “Selain itu, komunitas kreatif desa dan UMKM juga menghasilkan karya anyaman bambu komoditi ekspor ke Italia dan Thailand,” tuturnya
Baca Juga: Susur Sungai, Cara Warga Banyuwangi Jaga Ekosistem Lingkungan
Dalam Festival Bamboo yang di gelar selama 3 hari ini Pemerintah Desa Gintangan bersama masyarakatnya bergotong royong untuk menyiapkan berberapa pelaksanaan kegiatan yang sudah diagendakan. Ada seperti bazar dikemas dengan pameran UMKM dan kuliner khas Gintangan, kegiatan menganyam massal bareng seluruh lembaga pendidikan SD, hingga hiburan kesenian te'tek bambu, hadrah, barong dan janger.
Kegiatan puncaknya, galashow carnival yang àkan dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Saya berharap dengan adanya festival ini wisatawan banyak yang berdatangan mengeksplor potensi keragaman yang ada di desa kami,” harap Rusdiana. (gda/rus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News