Kejanggalan Dua CV di Pasuruan Dapat Banyak Proyek, Diduga Karena Kedekatannya dengan Bupati

Kejanggalan Dua CV di Pasuruan Dapat Banyak Proyek, Diduga Karena Kedekatannya dengan Bupati

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Diduga karena ada kedekatan dengan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf S.E, MMA, dua CV mendapatkan banyak proyek. Hal ini dikemukakan oleh Sudiono Kentang selaku pengurus Partai Kebangkitan Bangsa PAC Tosari.

Ia mengungkapkan bahwa dua CV itu mendapatkan banyak proyek dari Dinas-Dinas di Kabupaten Pasuruan, di antaranya yaitu dari Dinas Sumber Daya Air dan Mineral, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan, Dinas kebudayaan dan Pariwisata dan beberapa dinas terkait lainnya.

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

"Saya ketahui memang ada dua CV yang mendapatkan proyek pekerjaan dari beberapa dinas yang ada di kabupaten Pasuruan, CV tersebut adalah CV. Muguyuzum dan CV. Maharani," ungkap Sudiono Kentang, Rabu (17/5).

"Hal tersebut dimungkinkan mengingat keduanya memiliki kedekatan dengan Bupati Pasuruan," imbuh Sudiono.

"Padahal sudah ada aturan tentang batasan sebuah CV atau PT dalam mengerjakan pekerjaan di lingkungan Kabupaten Pasuruan. Sehingga dengan jumlah pekerjaan yang didapat dua CV tersebut hingga mencapai 100 lebih paket PL, ini menimbulkan pertanyaan dan kejanggalan," pungkasnya.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus

Sementara Direktur CV Gumuyuzum, Yunan Bun Yahya, mengakui bahwa CV miliknya banyak mendapatkan paket pekerjaan. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya tak 'cawe-cawe' terhadap proyek-proyek tersebut. Ia mengaku menyerahkan semuanya pada dinas.

"CV saya hanya dipinjam oleh pikuhan satker lingkungan Pemkab Pasuruan. Saya sudah serahkan semua urusan tersebut kepada Dinas-Dinas selaku penyewa bendera saya. Kalaupun ada temuan BPK SPJ fiktif, itu bukan lagi urusan saya karena sudah di-back up dinas pemakai CV saya," aku Yunan. (awi/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO