Dapat Berujung Kematian, Hindari Tidur Setelah Sahur

Dapat Berujung Kematian, Hindari Tidur Setelah Sahur Ilustrasi

4. Serangan jantung

Bagi penderita kolesterol, lemak dalam darah akan semakin menumpuk. Sehingga aliran oksigen akan tersumbat dan bisa menimbulkan serangan jantung. Jadi, kita harus berhati-hati karena ini tidak menyerang lansia saja.

5. Penimbunan lemak

Sebuah penelitian mengungkapkan jika seseorang yang memiliki riwayat keturunan keluarga gemuk, dapat meningkatkan risiko kegemukan dua kali lipat jika langsung tidur setelah sahur. Terlebih lagi jika mengonsumsi makanan berlemak atau gorengan. Hal ini terjadi karena saat tidur tubuh hanya membutuhkan sedikit energi, sehingga makanan yang kamu konsumsi tidak akan bermanfaat melainkan lebih banyak tertimbun menjadi lemak.

6. Heartburn

Merupakan sensasi terbakar yang menyakitkan di sekitar ulu hati hingga kerongkongan akibat refluks asam lambung. Ketika berbaring setelah makan, sistem pencernaan memang bekerja terlalu keras sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung yang bisa naik dari lambung sampai ke kerongkongan.

7. Refluks asam

Biasanya refluks asam terjadi ketika katup antara perut dan esofagus tidak tertutup secara sempurna. Hal tersebut bisa terjadi ketika tubuh sedang berbaring. Akibatnya, asam dari lambung naik ke tenggorokan. Kondisi ini tentu membahayakan, terutama bagi penderita maag.

Penjelasan di atas dimaksudkan agar Anda tidak kembali tertidur selepas makan sahur. Jika memang Anda ingin tidur kembali, usahakan minimal 2 jam setelah makan sahur, sehingga Anda terbebas dari masalah pencernaan saat menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah kebiasaan tidur setelah makan.

(*Penulis adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (marisaaasthana@gmail.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO