PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) selama bulan Ramadhan tahun ini, Pemerintah daerah kabupaten Pamekasan mengajukan tambahan kuota kepada Pertamina.
Akh. Basri Yulianto, SH. MSi Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pamekasan mengatakan, kuota tambahan yang diajukan 10 persen. “Kami sudah berkirim surat ke Pertamina, bahwa memasuki bulan suci Ramadhan sampai dengan berakhirnya hari Raya Idul Fitri untuk penambahan stok BBM dan LPG sebesar 10 persen dari kuota,” ungkapnya. Kamis (1/6).
Baca Juga: Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkab Pamekasan Sediakan 8 Ton Beras
Lebih lanjut, Basri mengatakan, selain meminta tambahan kuota, pihaknya juga mengirim surat kepada setiap SPBU maupun SPBE serta pangkalan-pangkalan untuk menjaga stok dan menjaga keterjangkauan.
“Dengan tambahan 10 persen sudah dari angka biasanya, jadi kami menjamin Insya Allah BBM dan LPG di Kabupaten Pamekasan dipastikan aman”, ujarnya.
Sementara saat ditanya soal adanya kelangkaan premium di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir ini, Basri mengatakan hal tersebut dikarenakan premium saat ini tidak bersubsidi lagi. “Karena sekarang premium tidak bersubsidi lagi, jadi beda seperti tahun 2015 yang lalu. Sekarang ini premium merupakan mata rantai murni pengawasan dari pertamina”, ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi, Bupati Pamekasan Targetkan Semua Desa Miliki Wamira Mart pada Tahun 2022
“Sedangkan pertamini sendiri sampai saat ini Pemkab tidak melegalkan, sesuai dengan Permen BPH migas pertamini tidak termasuk pada mata rantai bisnis pertamina”, pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News