Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM, Disperindag Lamongan Ingatkan Pentingnya Labelisasi

Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM, Disperindag Lamongan Ingatkan Pentingnya Labelisasi

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya dilakukan Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di antaranya akan melakukan pembinaan terkait pentingnya labelisasi produk agar memiliki daya saing di pasaran.

“Labelisasi tersebut di antaranya terkait masa kadaluwarsa makanan produk UMKM. Kami berkeyakinan bila makanan atau minuman produksi UMKM yang sudah terdapat label kadaluwarsa, maka membuat pembeli atau masyarakat tidak ragu saat hendak memborongnya” kata Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan, Muhammad Zamroni, kemarin.

Baca Juga: Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan

Zamroni pun berkeyakinan adanya label tersebut akan membuat produk UMKM siap untuk bersaing dengan makanan atau minuman produk pabrikan. “Hampir di seluruh pasar, terutama pasar-pasar di tingkat kecamatan, terdapat makanan atau jajanan hasil olahan masyarakat kita. Artinya ini merupakan indikator bahwa kita sudah memiliki pasar yang tertata,” ungkapnya serius.

Selain label kadaluwarsa, lanjut ia, label asal produk juga memiliki peranan penting untuk mengembangkan usaha bagi pemilik UMKM, karena pembeli dapat langsung datang ke tempat produksi.

“Ini juga merupakan upaya untuk membuka jejaring pembeli. Karena dengan adanya tulisan asal produk maka konsumen atau pembeli dapat langsung menghubungi atau mendatangi langsung tempat barang tersebut diproduksi jika mereka hendak membeli dalam jumlah yang besar,” terang mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Lamongan tersebut.

Baca Juga: Istri Ganjar Pranowo Temui Pelaku UMKM di Lamongan

Di sisi lain, Disperindag Lamongan juga terus melakukan pembinaan terkait kemasan produk UMKM karena dengan kemasan yang menarik sangat berpengaruh terhadap peminat atau pembeli.

“Sebagian besar pembeli atau masyarakat meminati suatu barang karena tertarik dengan kemasan produk yang unik dan menarik. Maka terkait kemasan tersebut, kita terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM,” tambah Zamroni. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO