PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Empat armada bus dinyatakan tidak layak jalan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo. Hal ini terjadi ketika Dishub bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo melakukan ramp chek kesiapan armada di Terminal Tipe A Selo Aji Ponorogo, Selasa (13/6).
Keempat armada tersebut masing masing adalah Aneka Trans rute Pacitan-Ponorogo, Cendana, Jaya, dan Restu tujuan Ponorogo–Surabaya. Keempatnya tidak layak jalan dikarenakan tidak memenuhi standar keselamatan berlalu-lintas, baik itu administratif maupun kondisi fisik armada.
Baca Juga: Perbatasan Ponorogo-Wonogiri Diperketat, Pemudik Luar Daerah Harus Putar Balik
Kepala Terminal Seloaji Suyatno kepada awak media mengakui ada temuan pelanggaran yang berupa ketidaklayakan beroperasi.
“Kita menginginkan Lebaran tahun ini diwarnai dengan penuh kegembiraan. Artinya tidak ada kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, sebagai bagian dari perpanjanjangan tangan pemerintah, hari ini (kemarin, red) kami bersama Satlantas Polres Ponorogo mengadakan ramp chek armada mudik dan balik dan ditemukan ada beberapa kendaraan tidak layak jalan,” ucap Suyatno.
Pihaknya melihat secara rinci dari ban, rem, lampu, lampu sign, lampu mundur, dan kelengkapan administratif. Bagi yang ditemukan tidak layak akan dilarang untuk beroperasi dan diharuskan untuk diperbaiki sampai dinyatakan layak jalan.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Ponorogo Bertambah 1 dari Klaster Mudik Jakarta
“Kita akan memantau terus seluruh armada yang mengangkut arus mudik dan balik. Diharapkan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dan bukan hanya mengejar setoran belaka,” pungkas Suyatno.
Sementara, menurut KBO Satlantas Polres Ponorogo Ipda Yudi Kristiawan, pihaknya selain melakukan pengecekan fisik armada juga melakukan tes urine bagi pera pengemudi.
“Hari ini (kemarin, red) kita tes urine puluhan sopir yang akan mengemudikan armada Lebaran. Besok (hari ini, red) akan kami umumkan hasil dari tes urine tersebut. Apabila ditengarai ada pengemudi yang aktif menggunakan alkohol atau obat-obatan akan kami stop dan kami larang untuk bekerja,” jelas Ipda Yudi.
Baca Juga: Pastikan Keselamatan Penumpang, Polres Ponorogo Tes Urine para Sopir Angkutan di Terminal Seloaji
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk menyegerakan pembangunan jalan, baik jalan nasional, provinsi, maupun daerah yang akan dilalui kendaraan pengangkut pemudik. Pasalnya, jalan juga menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan.
“Sekali lagi kami tidak mau bermain-main dengan nyawa. Harapan kami dengan upaya yang dilakukan dapat menjadikan Lebaran tahun ini menjadi zero accident,” pungkas Ipda Yudi Kristiawan. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News