Dinding Rumah Warga Pakong Roboh, Pemilik Sebut Karena Angin Kencang, BPBD: Bangunannya yang Rapuh

Dinding Rumah Warga Pakong Roboh, Pemilik Sebut Karena Angin Kencang, BPBD: Bangunannya yang Rapuh Kondisi dinding yang roboh. foto: ERI SUGIANTO/ BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah Zaini Dahlan (47) di Dusun Nangger, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, ambruk diterjang angin kencang, Jumat (28/07) siang.

Beruntung, si pemilik rumah selamat. Saat kejadian, Zaini mengaku sedang duduk santai di teras rumah bersama istri dan anaknya. "Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. Tidak berapa lama terdengar suara 'Brak', ternyata bagian samping rumah saya ambruk sampai menimpa sepeda motor dan 2 lemari," cerita Zaini.

Akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian materiil sebesar Rp 25 juta.

Sementara Kepala BPBD Pamekasan Alkhmalul Firdaus mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyurvei ke rumah korban.

"Hasilnya, tidak ada tanda-tanda pohon roboh akibat angin kencang. Bahkan tetangga korban Halifatun menerangkan tidak ada angin kencang, hanya angin biasa. Dari laporan tim survei menemukan bahwa ambruknya rumah tersebut karena faktor bangunan yang sudah rapuh. Tidak ada angin kencang hanya pihak tuan rumah mengaku terkena angin kencang," ungkap Alkhmalul Firdaus.

“Untuk saat ini BPBD hanya bisa tinjau lokasi. Karena status darurat bencana sudah berakhir 30 juni 2017. Sedangkan regulasi tentang bantuannya sudah dialihkan kewenangannya pada dinas sosial,” ungkapnya. (err/ros)