MALANG, BANGSONLINE.com - Gonjang-ganjing pemilihan Rektor (Pilrek) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur berakhir. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin akhirnya melantik Prof Abdul Haris, alumnus Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2017-2021 di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Padahal sebelumnya Prof Mudjia Rahardjo yang menjabat sebagai rektor UIN Maliki selama 1 periode masih menyatakan bahwa dirinya yang terpilih sebagai rektor.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
”Saya terpilih kembali menjadi rektor UIN, SK sudah saya terima,” kata Mudjia Rahardjo kepada Malang Pos. ”Saya ditahan tidak boleh kembali ke Malang, dan ternyata terpilih kembali. Alhamdulillah,” tegas Guru Besar bidang linguistik ini bahagia.
Para civitas akademika di UIN Maliki sampai siang tadi juga belum ada yang tahu siapa yang terpilih sebagai rektor. Namun tak lama kemudian informasi dilantiknya Prof Abdul Haris sebagai Rektor UIN Maliki menyebar. Apalagi Prof Abdul Haris menulis puisi di grup WhatsApp (WA) Santri Tebuireng berjudul Pelantikan, Penuhi Janji untuk Dilakukan.
Inilah puisi sang rektor baru itu:
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Entahlah.
Apa hendak dikata.
Janji sudah diucapkan.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Dibimbing Menteri Agama.
Lakukan yang terbaik untuk bangsa.
Melayani berkhidmat untuk semua.
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
Dengan niat lillahi ta’ala tanpa cela.
Hari ini.
Menteri menasehati.
Baca Juga: Sapa Pedagang di Pasar Besar Malang, Khofifah Panen Doa untuk Menang di Pilgub Jatim 2024
Amat sangat kumengerti
Begitu sangat berarti bagi diri
Tanggungjawab kupikul sendiri
Baca Juga: Khofifah Siap Koneksikan Tuna Sirip Kuning Andalan TPI Sendang Biru dengan Industri
Tugas untuk memenuhi sampai mati.
Melaporkan semua usaha kepada ilahi rabbi
Tidak cukup hanya sampai di sini
Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim
Hisab dengan pertanyaan malaikat yang bertubi-tubi
Pekerjaan rector di perguruan tinggi
Begitu indah
Baca Juga: Dilaporkan Tim Hukum Paslon GUS, Kasus Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang Berlanjut
Berbalut berkuasa
Tapi ancaman neraka
Jika tidak bisa amanah
Pasti akan kurangi rasa bahagia
Berbagai dan menyantuni yang lemah
Ciptakan rasa bersaudara dengan siapa saja
Sejawat maupun orang yang di bawah
Hindari takabur dan apalagi sering marah
Pelantikan.
Janji untuk melakukan
Semua pekerjaan di perguruan
Dengan penuh semangat dan keikhlasan
Jakarta, 28 Juli 2017
‘Abd Al Haris Al Muhasibi
Prof Abd Haris memang sangat gemar menulis puisi. Hebatnya ia menulis puisi sangat cepat dan produktif. Bahkan tiap hari ia berkarya lewat puisi. Hasil kreativitasnya itu lalu dikirim ke grup-grup WA, terutama di grup WA santri Tebuireng. Sering juga puisi-puisinya itu dikirim ke wartawan Bangsaonline.com dan HARIAN BANGSA.
Prof Abd Haris lahir di Lamongan tahun 1962. Ia menamatkan Pendidikan Dasar di Lamongan (1975), lalu melanjutkan MTsN di Pondok Pesantren At-Taufiq Jombang (1979), dan SMA di A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang (1982).
Ia juga lulusan IAIN Sunan Ampel Malang pada 1986 dan 1989 (sekarang UIN Malang). Lalu mengambil S2 di IAIN Makassar (1996) dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2006).
Guru Besar bidang pendidikan Islam ini pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan Perencanaan IAIN Sunan Ampel Surabaya (2009-2013). Di lingkungan NU, Haris merupakan ketua LP Maarif, Jawa Timur.
Seperti diberitakan, dalam pilrek ini ada tiga calon yang bertarung. Mereka adalah Prof Dr Khusnuridlo, Prof Dr H Abd. Haris, dan Prof Dr Mudjia Rahardja. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News