Hadiri Sidang, Ratusan Buruh PT Smelting Gresik Padati Stadion Gejos

Hadiri Sidang, Ratusan Buruh PT Smelting Gresik Padati Stadion Gejos Ratusan buruh Smelting membentangkan spanduk raksasa di depan Stadion Gejos. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan buruh PT. Smelting korban PHK (pemutusan hubungan kerja) sepihak memadati Stadion Gejos (Gelora Joko Samudro), Kamis (3/8/2017). Kedatangan mereka bukan demo, namun untuk mengikuti jalannya sidang perselisihan hubungan industrial, yang digelar PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) Kabupaten Gresik.

Sidang ini sebagai tindak lanjut sidang sebelumnya yang ditunda, karena 309 karyawan Smelting selaku tergugat tidak mau mengikuti sidang. Saat itu para karyawan tidak mau mengikuti sidang karena perubahan lokasi, dari yang seharusnya digelar di gedung WEP (wahana ekpresi) II di jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, ternyata digelar di WEP I.

Baca Juga: Ketua BPD Roomo Gresik Menang Praperadilan atas Status Tersangka Korupsi Dana CSR Beras

Sebelum sidang dimulai, ratusan karyawan Smelting membentangkan spanduk raksasa yang bertuliskan "Pantaskah Sidang PHI Yang TerhormatDemi Tegaknya Hukum Dilakukan di Stadion Gelora Joko Samudro Ini?".

Ketua SP FSPMI PT. Smelting, Ali Rifai, menjelaskan bahwa sidang ini merupakan ini terkait kasus gugatan yang dilayangkan oleh manajemen PT. Smelting.

"Ratusan karyawan Smelting korban PHK sepihak hingga detik ini tetap kompak memperjuangkan keadilan. Kedatangan kami ke stadion bukti kami tetap solid dan kompak dalam memperjuangkan hak kami yang tidak diberikan manajemen. Kami sangat yakin keadilan akan berpihak kepada kami," ujarnya.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Diberitakan sebelumnya, 309 karyawan PT. Smelting ini di-PHK lantaran melakukan mogok kerja massal sejak Januari 2017. Mogok kerja ini dilakukan sebagai bentuk protes setelah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) VII tidak dijalankan manajemen. Sebelum masuk ke PHI, kasus ini sudah dimusyawarahkan berkali-kali, namun menemui jalan buntu. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO