JOMBANG, BANGSAONLINE.com - MTsN Tembelang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menggelar kegiatan do’a bersama untuk negeri di halaman madrasah setempat, Selasa (29/8/2017). Kegiatan ini digelar dalam rangka menanamkan nilai-nilai cinta tanah air serta menolak paham radikalisme kepada para siswa.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Wakapolres Jombang Kompol Edith Yuswo Widodo beserta jajarannya, Plt Kepala Kemenag Jombang Salim Basawad, Kepala Dinas Pendidikan Jombang Budi Nugroho ini juga merupakan rangkaian peringatan HUT RI-72. Selain itu, ratusan wali siswa juga memadati halaman MTsN Tembelang.
Baca Juga: Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah
Tak hanya berdoa bersama untuk keselamatan negeri, kegiatan tersebut juga diisi dengan atraksi pengenalan Polwan Polres Jombang, penampilan tari-tarian siswa MTsN Tembelang, hiburan wayang keselamatan berlalulintas oleh anggota Satlantas Polres Jombang, serta pemaparan tentang bahaya gerakan radikalisme oleh Wakapolres Jombang Kompol Edith Yuswo Widodo.
Kepala MTsN Tembelang, Sa’adatul Athiyah mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan tersebut berawal dari keprihatinan atas ancaman paham radikalisme yang masih berkembang saat ini.
“Saya tidak ingin anak-anak saya (siswa-siswi) dipengaruhi paham radikalisme. Ini memang juga wujud keprihatinan kami untuk antisipasi pengaruh paham radikalisme terhadap anak-anak,” ujarnya kepada Bangsaonline.com.
Baca Juga: Hari Ibu, Ratusan Murid PAUD di Jombang Basuh Kaki Ibunda
Perempuan berjilbab yang akrab disapa Bu Atik ini juga menyatakan, pihaknya harus bisa menanamkan kecintaan terhadap bangsa kepada siswa-siswi. “Makanya, ini kan juga peringatan HUT RI-72. Kami berharap dengan berdoa bersama untuk keselamatan negeri, dan adanya pembekalan melalui pemaparan dari Polres tentang bahaya paham radikalisme bisa menjadi bekal bagi anak-anak dan orang tuanya semakin mencintai negerinya,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan di MTsN Tembelang. “Iya, kami memang benar-benar ingin anak-anak bangkit semangatnya untuk membangun negeri. Semakin tergugah untuk menjaga NKRI,” pungkas Bu Atik. (rom)
Baca Juga: Peringati Bulan Bahasa dan Panen Raya, SMPN 3 Peterongan Gelar Felis Setelah Vakum Dua Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News