LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial secara khusus menambah alokasi bantuan sosial untuk eks narapidana teroris (Napiter) dan keluarganya. Bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Lokatantra Lamongan, Minggu (17/9).
Bantuan sosial tersebut seperti disebutkan Khofifah sebagai bagian dari upaya deradikalisasi melalui penguatan ekonomi. Hal serupa sudah dilakukannya bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Kota Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Di Poso, kata Khofifah, bantuan penguatan ekonomi dilakukan dengan memberikan bekal di bidang usaha garmen. Produksi pertama mereka pada Agustus lalu berupa bendera merah putih yang sudah dipasarkan hingga ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Di Lamongan, pelatihan yang kami berikan di sektor pertanian, di bawah payung Yayasan Lingkar Perdamaian, sesuai dengan sektor unggulannya. Namun Saya melihat di sini juga tumbuh industri garmen, sehingga nanti juga bisa diperkuat di sektor itu, “ ujar Khofifah saat di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Acara tersebut dikemas dalam Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Eks Napiter dan Kombatan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Bupati Lamongan, Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi terlihat menyambut kedatangan Khofifah. Selain itu juga terlihat hadir Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris dan pendiri Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News