Partai NasDem Sidoarjo Retak Jelang Pendaftaran ke KPU

Partai NasDem Sidoarjo Retak Jelang Pendaftaran ke KPU

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kepengurusan DPD NasDem Sidoarjo yang baru didera konflik perpecahan jelang pendaftaran partai politik ke KPU setempat. Salah satu pihak yang namanya masuk kepengurusan, H Ainul Yaqin, merasa "dicatut" karena tidak dikonfirmasi lebih dulu.

Dalam kepengurusan Ketua HM Dawud Budi Sutrisno, H Ainul Yaqin sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilu. H Ainul Yaqin menegaskan, tidak ada konfirmasi apapun dari pengurus baru.

Baca Juga: Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan

“Saya juga kaget ada pergantian ketua dan pengurus. Apalagi nama saya tetap masuk di SK perubahan pengurus itu. Namun saya tidak pernah dikonfirmasi dijadikan pengurus,” katanya dihubungi wartawan via ponsel, Selasa (10/10).

Dia pun bakal menuntut DPD Nasdem Sidoarjo jika namanya tetap masuk di kepengurusan. H Ainul Yaqin meminta namanya dicoret, karena tidak ada pemberitahuan kepada dirinya sebagai kader lama DPD Nasdem Sidoarjo.

“Kok bisa jadi pengurus kayak gitu. Seharusnya kan sesuai dengan aturan dan etika, dalam penunjukan pengurus,” tandas warga Desa Durungbeduk Kecamatan Candi ini.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Partai NasDem Sidoarjo Bidik Enam Kursi DPRD

Terpisah, Ketua DPD Nasdem Sidoarjo HM Dawud Budi Sutrisno menyatakan yang bersangkutan dijadikan pengurus karena merupakan kader lama. Dawud mengaku pihaknya mendelegasikan pembentukan struktur pengurus kepada para pengurus lama.

"Kalau sekarang dia menolak, ya segera akan kita ganti," cetus Dawud dikonfirmasi via ponsel, Selasa (10/10) petang.

Dia menegaskan pengunduran diri yang bersangkutan tidak mempengaruhi persiapan pendaftaran Parpol ke KPU Sidoarjo, karena pihaknya bakal segera mengganti yang bersangkutan.

Baca Juga: Peduli Terhadap Masyarakat, Bacaleg Asal NasDem ini Sambangi Penyandang Disabilitas Berat

Dawud menyatakan pihaknya siap menyerahkan berkas keanggotaan Nasdem Sidoarjo ke KPU Sidoarjo. "Insya Allah tanggal 13 Oktober kami ke KPU," tandasnya. (sta/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO