Pasuruan Dapat Tambahan Jatah Pupuk Bersubsidi dari Pusat

Pasuruan Dapat Tambahan Jatah Pupuk Bersubsidi dari Pusat

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Para petani di Kabupaten Pasuruan tidak lagi khawatir kesulitan pupuk bersubsidi saat musim tanam tiba. Pasalnya, Pemkab Kabupaten Pasuruan tahun 2017 ini mendapat kuota tambahan pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Ir Ihwan menuturkan, penambahan kuota pupuk bersubsidi tersebut meliputi semua jenis. Mulai urea, SP36, NPK, ZA dan sejumlah jenis pupuk lainnya. Penambahan kuota pupuk yang direalisasikan pemerintah pusat itu, sesuai dengan usulan pemkab melalui pemprov.

Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain

Ihwan mencontohkan,  untuk kuota pupuk urea sebelumnya Pusat memberikan jatah sebanyak 35.200 ton, penambahannya sebanyak 12 ribu ton. Sehingga, jumlah jatah pupuk bersubsidi jenis urea itu mencapai 47.200 ton. Penambahan tersebut juga berlaku untuk jenis pupuk lainnya.

Seperti SP36, lanjut Ikhwan, awalnya dijatah 4.600 ton ada penambahan sebanyak 20 ton. Sehingga menjadi 4.620 ton. Begitupun dengan pupuk jenis ZA. Mulanya, kuota yang diberikan sebanyak 8.864 ton. Namun, menjelang akhir tahun ini, ada penambahan sebanyak 563 ton.

Sedangkan untuk NPK, ada penambahan sebanyak 2.063 ton. Semula jatah yang diberikan 10.880 ton. Dengan penambahan tersebut, jumlah pupuk NPK yang dijatah pusat menjadi 12.943 ton. Penambahan juga diberlakukan untuk pupuk organik yang sebelumnya 6.430 ton menjadi 8.019 ton.

Baca Juga: Diwaduli Petani Tembakau Soal Kurangnya Air, Rusdi Sutejo Siap Fasilitasi

Dasar penambahan kuota pupuk itu menurutnya, sudah sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan Kepala Dinas Pertanian Jatim nomor 521.1/2913/110.2/2017 tentang pengalokasian pupuk bersubsidi untuk wilayah Jatim. Dengan tambahan tersebut, pihaknya memastikan jika stok pupuk untuk wilayah Kabupaten Pasuruan aman.

“Sebenarnya stok saat ini masih aman, karena baru terserap 61 persen dari kuota yang disediakan. Namun, dengan penambahan kuota pupuk itu, persediaan pupuk di wilayah Kabupaten Pasuruan lebih terjaga,” bebernya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO