PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Beberapa program kegiatan yang banyak bersentuhan dengan mayarakat bakal banyak yang dicoret imbas adanya efisiensi anggaran. Pihak Pemkab Pasuruan berdalih program-program tersebut dikepras karena tidak tersedianya anggaran yang mamadai, terlebih lagi pada 2018 Pasuruan bakal menggelar pemilihan Bupati.
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Ir Irianto yang dikonfirmasi Bangsaonline.com usai rapat kerja dengan Komisi II DPRD membenarkan adanya pengeprasan anggaran tersebut, salah satunya untuk program Hibah. "Pada tahun depan dipastikan (program hibah, red) tidak bisa diwujudkan, karena ada pengurangan alokasi anggaran," jelasnya.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Meski ada efisiensi anggaran, Irianto menjamin program-program wajib yang berhubungan erat dengan kegiatan usaha peternak dan kesehatan hewan sudah dianggarkan setiap tahunnya. Misalnya program peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan ketahanan pangan, dan petanian/perkebunan, serta penerapan teknologi pertanian.
Ada juga program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, program peningkatan produksi hasil ternak, dan beberapa program lainnya yang berhubungan dengan peternak.
Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Muhamad Zaeni mengatakan bahwa Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan mengajukan delapan program utama pada 2018 tahun depan. "Semua kegiatan yang diajukan sifatnya rutinitas dan sudah dilakukan oleh dinas pada tahun ini. Untuk program hibah kepada masyarakat peternak tidak ada, karena imbas efisiensi anggaran dari pusat," jelasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News