Persempit Kesenjangan, Gus Ipul akan Seimbangkan Pembangunan di Jatim

Persempit Kesenjangan, Gus Ipul akan Seimbangkan Pembangunan di Jatim Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf bersama KH Marzuki Mustamar saat menghadiri Ngaji Aswaja, Silaturahim Mubalighot serta Aktivis Perempuan se-Malang Raya di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, Sabtu (23/12).

Sedangkan untuk dunia pendidikan Gus Ipul menginginkan terjadinya peningkatan SDM harus sejalan dengan akidah agama. Oleh karena itu penguatan pendidikan non formal sangat diharapkan. 

"Saat ini Pemprov. Jatim telah mengucurkan dana ratusan miliar rupaih untuk meningkatkan SDM guru MI. Ke depan akan menyasar guru TPQ dan RA. Kesemuanya bertujuan agar peningkatan SDM generasi masa depan sesuai dengan akidah agama," ungkapnya.

Sementara itu sebagai Pengasuh PP. Sabilurrosyad Gasek Malang Prof. Dr. KH Marzuki Mustamar dalam tauziahnya mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan gerakan dakwah asli Indonesia yang didirikan oleh para kiai dan ulama asli Indonesia, sehingga tidak tergantung pada dana dari negara lain.

“Gerakan NU merupakan gerakan asli Indonesia, tidak ingin dan tidak mau dikendalikan oleh negara lain yang dapat berakibat mengancam kedaulatan NKRI,” ungkap Kiai Marzuki, sapaan KH Marzuki Mustamar. 

Menurutnya, gerakan NU juga merupakan gerakan yang menghargai seluruh agama yang ada di Negara Indonesia, menghargai Bhineka Tunggal Ika, demi terwujudnya NKRI yang kuat. “Ayo bernasionalisme, selamat negara, selamat beragama,” ajaknya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO