SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf mengapresiasi kinerja Abdullah Azwar Anas yang mampu meningkatkan perekonomian Banyuwangi sehingga maju seperti saat ini. Wakil Gubernur Jatim itu menilai viralnya foto yang diduga mirip dengan Bupati Banyuwangi itu dengan seorang perempuan merupakan bagian dari kampanye hitam (black campaign).
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengaku sedih dengan apa yang dialami Anas. Gus Ipul mengaku tahu bahwa Anas sering mendapat teror dari orang-orang yang tidak dikenal. Hingga pada akhirnya tersebar foto-foto asusila yang diduga mirip dirinya.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"Tentu saya sedih. Mas Anas itu pemimpin dengan segudang prestasi. Sudah banyak yang dia perbuat untuk Banyuwangi. Dia juga mendapat banyak penghargaan dari sejumlah instansi," kata Ketua PBNU itu, Sabtu (6/1) sore.
Bacagub yang diusung PKB dan PDIP ini akan segera melakukan konsolidasi untuk mematangkan langkah-langkah berikutnya sebelum memasuki masa pendaftaran pasangan bakal calon di Pilgub Jatim.
Pihaknya sendiri tidak bisa berspekulasi mengenai siapa yang akan mendampinginya. Namun yang pasti dia berharap siapapun nanti pendampingnya, haruslah memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi agar kemenangan bisa dengan mudah diraih.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
"Memang ada nama-nama yang muncul (calon bacawagub), tapi saya belum bisa masuk pada ranah itu dulu," ujarnya.
Di sisi lain, sambung Gus Ipul, Anas saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan. Pihaknya sendiri mendukung langkah-langkah tersebut. Menurutnya, Anas saat ini akan konsentrasi dalam membangun Banyuwangi.
"Setahu saya Mas Anas itu tidak mundur, dia hanya mengembalikan mandat kepada PDIP. Ini dia lakukan agar semua tidak terbebani. Setelah ini, saya akan konsolidasi dan bangkit lagi. Terus terang saya tidak pernah menduga dan tidak terbayangkan akan seperti ini," terangnya.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengakui kalau Abdullah Azwar Anas sudah resmi mengundurkan diri. Namun Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengaku belum melihat surat tersebut. Pihaknya pun bergerak cepat dengan menyodorkan tiga nama ke DPP PDI Perjuangan. Ketiga nama itu adalah, Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Budi 'Kanang' Sulistyono (Bupati Ngawi) dan MH. Said Abdullah (Anggota Fraksi PDIP DPR RI).
Terkait munculnya nama Ipong Muchlissoni, Bupati Ponorogo yang disebut-sebut sebagai kandidat yang akan menggantikan Anas berpasangan dengan Gus Ipul, Kusnadi menampiknya. Menurut alumni GMNI ini, PDI Perjuangan punya segudang kader berkualitas. Karena itu tak perlu mengambil kader dari partai lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News