SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kawasan Balai Pemuda Surabaya akan disulap menjadi 'Laboratorium Budaya' seiring dengan pembangunan di sisi kanan kiri gedung yang saat ini sedang berlangsung. Sebelumnya, Pemkot sedang menggarap gedung kesenian di Hi Tech Mall. Namun pembangunan juga akan menyentuh kawasan Balai Pemuda.
Seiring dengan rampungnya pengerjaan parkir basemen tahap dua di Balai Pemuda, kini Pemkot Surabaya sedang menyiapkan pembangunan open space atau kawasan terbuka untuk kemudian dijadikan laboratoirum kebudayaan di Kota Pahlawan.
Baca Juga: Dispendik Surabaya Gelar Kegiatan Melukis On The Spot
"Saat ini di Balai Pemuda sudah kami sudah bangunkan parkiran di bawah tanah. Dan bagian atasnya sekarang ada space luas yang nantinya akan kita kembangkan untuk penampilan seni budaya. Sesuai rencana tata ruang kota, di sana daan kita buat seperti laboratorium Budaya dan Kesenian di Surabaya," ucap Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang, Eri Cahyadi, Jumat (12/1).
Ia menyebutkan space terbuka antara dua gedung utama di Balai Pemuda akan dijadikan tempat berkesenian dan budaya di Surabaya. Yang harapannya bisa mewadahi pada seniman untuk menampilkan karyanya.
Pemanfaatan space terbuka untuk laboratorium seni budaya ini nantinya tidak akan dipusat di Balai Pemuda. Melainkan juga bisa menanfaatkan taman yang memiliki ruang terbuka yang cukup luas.
Baca Juga: Resmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Risma: Suatu saat, Seniman Besar Lahir dari Sini
Seperti di Taman Bungkul, Taman Prestasi, Taman Jayengrono, Taman Cahaya, Taman Suroboyo, dan sejumlah taman yang lain. Namun pengembangan fasilitasnya akan dilakukan bertahap dan diinisiasi di Balai Pemuda terlebih dulu.
Harapannya setelah mereka sudah mahir latihan di depan khalayak umum, nanti akan digiring untuk pentas di gedung kesenian yang di Hi Tech Mall, jadi agar kita tidak hanya punya ruang pentas indoor saja, tapi zaman now ini space-nya terbuka," katanya.
Sementara Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Kota Surabaya, H Muhammad Hasyim Asy'ari menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, rencana tersebut perlu mendapat dukungan dari para pegiat seni.
Baca Juga: Lanjutkan Proyek Alun-alun Surabaya, Separuh Jalan Yos Sudarso Ditutup
''Ini menarik, sebab Balai Pemuda memang lekat dengan para seniman. Jadi pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan tetap tidak boleh mengesampingkan keberadaan seniman,'' kata dia.
Tanggapan baik juga dilontarkan Sekjen Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Luhur Kayungga. Menurutnya, perencanaan pengembangan Balai Pemuda untuk laboratorium kesenian dan kebudayaan sangat bagus.
"Kami mendukung kalau memang ada rencana pengembangan seperti itu, namun saya berharap agar seniman dan budayawan dilibatkan, supaya pembangunan tidak sia-sia dan agar pembangunannya juga sesuai dengan kebutuhan kami," katanya. (lan/ros)
Baca Juga: Pandum Assakinah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News