Sambung Sejarah, Cucu Bung Karno Kunjungi Makam Mbah Kholil Bangkalan

Sambung Sejarah, Cucu Bung Karno Kunjungi Makam Mbah Kholil Bangkalan Puti yang hadir bersama Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu tampak khusyuk berkirim doa untuk ulama besar yang menjadi guru banyak kiai tersebut. Foto: IST

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mengenakan kerudung merah, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur berziarah ke makam Mbah Kholil, sapaan Syaikhona Kholil di kompleks Masjid Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Bangkalan, Sabtu (20/1). 

Puti yang hadir bersama Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu tampak khusyuk berkirim doa untuk ulama besar yang menjadi guru banyak kiai tersebut.

Baca Juga: Gelar Kuliah Umum, Umsida Hadirkan Narasumber DPR RI Komisi X

“Alhamdulillah, hari ini diberi kesempatan berziarah di makam Syaikhona Kholil, berdoa sekaligus berikhtiar menyerap keteladanan beliau. Ini pesan khusus ayah saya, Pak Guntur, untuk berziarah di sini, karena kita semua tahu bahwa tanpa peran ulama, Indonesia mungkin hanya tinggal cerita masa lalu,” kata Puti.

Puti mengatakan, Syaikhona Kholil adalah sosok ulama yang rela berkorban untuk umat dan bangsa. Syaikhona Kholil juga guru dari banyak ulama besar yang berperan signifikan dalam perjalanan bangsa.

“Dari didikan beliau, lahir banyak ulama dan pejuang keindonesiaan. Keteladanan dan kedalaman ilmu beliau menyebar ke banyak daerah, membentuk kultur di daerah-daerah tersebut menjadi lebih religius, teduh, penuh kebaikan,” ujar dosen tamu Asia Jepang Research Center, Kokushikan University Jepang ini.

Baca Juga: Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani Sebut NU Bagian dari Hidupnya

“Sudah seharusnya keteladanan beliau menjadi pijar bagi kita untuk meneguhkan kerja-kerja gotong royong agar kita semua makin baik, makin maju, makin bermanfaat bagi sesama,” imbuhnya.

Puti pun mengingat bagaimana kakeknya, Presiden pertama Sukarno, menaruh hormat kepada para kiai, termasuk Syaichona Cholil dengan pesantrennya. 

“Karena dari sinilah, kemudian muncul ulama-ulama, termasuk para pendiri NU yang sangat dekat dengan Bung Karno, seperti KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hasbullah,” ujar Puti.

Baca Juga: WTS Jabon Sidoarjo, Jujukan Pemburu Kenikmatan Kuliner di Tengah Sawah, Pernah Disinggahi Mbak Puti

Seusai berziarah, begitu keluar dari kompleks masjid, Puti dikerubungi warga untuk bersalaman dan meminta foto bersama. 

“Salam kenal ya untuk semuanya,” kata ibu dari Rakyan Ratri Syandriasari Kameron (18 tahun) dan Rakyan Danu Syahandra Kameron (16 tahun) itu ke sejumlah warga sambil menyalami mereka satu per satu.

Sebelum berziarah, Puti bersilaturahim ke Ponpes Syaikhona Kholil. Puti sempat memberikan motivasi di depan ribuan santriwati pondok tersebut. 

Baca Juga: Beredar Rekom DPP PDIP Atas Nama Puti Guntur Soekarno-Lilik Arijanto

“Sebagai sesama perempuan, untuk adik-adik santriwati, gantungkan cita-cita setinggi langit. Jangan takut bercita-cita. Kejar, perjuangkan, belajar dan bekerja yang rajin,” pesan Puti. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO