PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya PDAM Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan jumlah pelanggan banyak menghadapi kendala. Selain faktor jaringan pipa banyak yang sudah tua karena peninggalan belanda, juga pasokan air baku dari sumber mata air yang menyusut.
Hal tersebut diakui oleh Plt Dirut PDAM Yoyok Widoyoko SE yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via seluler, Minggu (21/1) kemarin.
Baca Juga: Pelanggan PDAM di 3 Desa Kecamatan Gempol Sudah Terlayani Air Bersih
"Secara umum kendala yang dihadapi oleh perusahaan plat merah milik Pemkab Pasuruan masih klasik yakni banyak jaringan pipa yang sudah tua sehingga berdampak pada losing air. Sehingga berdampak kurang lancarnya distribusi air ke pelanggan," jelasnya tanpa merinci secara detail.
Meski ada kendala dalam ekspansi, pihak PDAM terus melakukan beberapa program jangka pendek dan panjang. Di antaranya perbaikan/penggantian pipa yang rusak dengan yang baru, penambahan debit air seperti sumur bor di Kepulungan Gempol serta penambahan pompa di perumahan Batumas Pandaan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan agar suplai air tidak sampai terganggu. Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com menyebutkan, total jumlah pelanggan sebanyak 28.651 dengan rincian untuk pelanggan aktif 24.755, sementara yang nonaktif 3.896. (bib/par/ian)
Baca Juga: Pemkab Dorong PDAM Giri Nawa Tirta Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Air Bersih Secara Menyeluruh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News