MOJOKERTO (bangsaonline) - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ( MKP ) mendorong semua pelaku seni dan budaya untuk terus melestarikan budaya adi luhung seperti wayang kulit.
Dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-69, pemkab juga mengelar lomba yang diikuti seluru Bagian, Dinas dan kecamatan yang diselegarakan dinas olahraga dan pariwisata seperti lombah bola voli, egrang dan layang–layang.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
"Dalam program pengembangan nilai budaya disamping merupakan sarana hiburan masyarakat dan harus dilestarikan dan harus dikembangkan dan dikenalkan kembali agar generasi muda tidak kehilangan identitas budaya," kata MKP.
Pesan tersebut tersampaikan dalam pagelaran wayang kulit yang didalangi oleh Ki Dalang Yajid Setyo Atmojo. Dia Mengambil lakon Wahyu Makuta Romo, pada pagelaran wayang kulit di pendopo Graha Maja Tama.
Acara pagelaran wayang kulit dimulai dengan penyerahan gunungan Bupati MKP kepada Ki Dalang Yajid Setyo Ajmojo.
Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi
Turut hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit itu Forpimda, Ketua TP-PKK Ikfina Mustofa Kamal Pasa, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD serta Camat se-Kecamatan Kabupaten Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News