Ditanya Soal Peluang Masuk dalam Bursa Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Rommy

Ditanya Soal Peluang Masuk dalam Bursa Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Rommy Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuzi. Foto: Rony Suhartomo/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M disebut-sebut sebagai salah satu figur yang pantas menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menanggapi hal itu, Rommy, sapaan akrabnya, memilih tak buru-buru menyatakan sikap. “Setiap Ketua Umum Partai Politik saat diberikan amanah untuk menjadi wakil presiden, maka harus siap,” ujarnya, Sabtu (17/3).

Baca Juga: PPP Tak Lolos, Rommy: PPP Digembosi Setelah Coblosan

“Bukan hanya menjadi wakil presiden, jadi presiden pun harus siap. Dan, sebagai warga bangsa, jika negara memanggil (untuk menjadi presiden atau wakil presiden) semuanya harus siap,” sambung Rommy, usai menghadiri acara seminar di Pesantren Tebuireng Jombang.

Menurut dia, dalam menentukan calon pemimpin bangsa, khususnya Cawapres pendamping Jokowi, harus dilandasi pada apa yang menjadi kebutuhan bersama. “Jangan fokus siapa yang mendampingi, tapi harus fokus kepada apa yang dibutuhkan. Karena kita berbicara tentang kebutuhan bangsa ini,” ujar Rommy.

Dikatakan, untuk menentukan siapa yang layak menjadi Cawapres pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019, Romy menjelaskan partainya tidak terlalu bernafsu untuk mengusulkan nama. Apalagi, jika nama yang diusulkan nantinya tidak sesuai dengan kebutuhan presiden.

Baca Juga: Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan

“Wakil Presiden itu tugasnya membantu presiden, karena itu bagi kami, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), fokus pada apa-apa yang dibutuhkan presiden,” beber .

PPP, ujar Rommy, sudah menentukan panduan untuk menentukan siapa yang memiliki peluang dan kepantasan sebagai Cawapres pendamping Jokowi. “Itu yang saya selalu sebut sebagai lima syarat. Soal siapanya itu nanti satu hati, hatinya presiden,” katanya.

Lima syarat Cawapres pendamping Jokowi, sebagaimana disampaikan Rommy, yakni figur mampu menjaga narasi besar NKRI yang dibangun atas nasionalisme dan agama, serta figur yang mampu menjawab kebutuhan untuk menangani generasi milenial.

Baca Juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan

Syarat berikutnya, figur agamis yang mampu mengurangi ujaran kebencian bernuansa SARA, figur yang memiliki pengalaman dan kompetensi intelektual, serta figur yang dapat memberi sumbangan elektabilitas.

Kelima syarat itu, kata , menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi sebelum menentukan siapa pantas menjadi Cawapres pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. “Tapi lima kebutuhan beliau ini harus kita ikuti,” tandasnya.

Diketahui, bersama rombongan menghadiri acara Seminar Bedah Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng Jombang pada hari ini. Dia beserta rombongan, selanjutnya berkunjung ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. (ony/ian)

Baca Juga: FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO