KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Petugas Sat Sabhara Polres Kediri Kota melakukan penyisiran di Gereja Puhsarang Kediri, Kamis (29/3) siang. Dengan dilengkapi alat metal detektor dan mirror, petugas menyisir sejumlah ruang dan berbagai sudut gereja, terutama tempat mimbar kutbah.
Tak hanya itu, tim penjinak bahan peledak (jihandak) juga menyisir kawasan yang dianggap keramat oleh umat Nasrani, di antaranya Gereja Maria Lourdes, dan area jalan salib. Hal ini dilakoni untuk meningkatkan keamanan para jamaah umat Kristen Katholik yang merayakan Paskah di gereja berada di kaki Gunung Wilis tersebut.
Baca Juga: Cegah Judol, Ponsel Anggota Polres Kediri Kota Mendadak Diperiksa
Gereja Puhsarang sendiri merupakan satu-satunya ikon Gereja Katholik bernuansa eksotis di Kediri.
Kasat Sabhara AKP Riko Saksono mengatakan pihaknya menerjunkan anggotanya dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup. “Kami siapkan anggota untuk menjaga gereja, terutama gereja dengan jamaah paling banyak. Namun demikian, seluruh gereja tetap kami pantau dan juga penempatan personil,” ujarnya.
Selain itu, hampir seluruh gereja akan ditempatkan personil. Setiap jamaah akan diperiksa saat akan mengikuti jalannnya ibadah. “Setiap jamaah akan kami periksa, terutama barang bawaan,” jelasnya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Dalam penyisiran tersebut petugas tidak menemukan benda yang mencurigakan. Namun polisi akan terus memantau, sehingga diharapkan perayaan paskah bisa berjalan aman. “Kami berharap, para jamaah membawa barang bawaan seperlunya saja,” harapnya. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News