IGGI Pasuruan dan FK3JT Desak AHY Nyapres

IGGI Pasuruan dan FK3JT Desak AHY Nyapres Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Kabupaten Pasuruan bersama Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) sambut kedatangan AHY bersilaturahmi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Kabupaten Pasuruan bersama Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) menyambut kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka silaturahmi. Dalam penyambutan tersebut ada sedikit perbincangan bahwa komunitas kiai dan gus tersebut mendesak AHY supaya mencalonkan diri menjadi Presiden. 

"Kumpulnya para Alim Ulama disini ini berharap supaya Mas AHY mencalonkan sebagai Presiden," tandas Ketua IGGI KH Ifdolus Syarif Bisri atau Gus Ifdol saat membuka diskusinya di depan puluhan Masyayikh Pasuruan kota-kabupaten di RM Kebun Pring, Karang Ketug Gading, Kota Pasuruan, Rabu (4/4).

Baca Juga: Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan

Dia menjelaskan bahwa kiai dan gus yang hadir di acara tersebut adalah para pengasuh pesantren. Gus Ifdol menyebutkan ada Gus Mukhlas yang santrinya ribuan, Gus Ali Fauzi yang jamaahnya mencapai puluhan ribu, Putra Almarhum KH. Khoiron Syakur Ketua Lesbumi PCNU Bangil.

"Ada KH Fahrurrozi Ketua FK3JT, ada Gus Nanang pengasuh PP Hidayatul Mubtadiin dan puluhan kiai lainnya yang semua rata-rata memiliki ratusan santri. Dan beliau-beliau yang hadir ini siap mendukung mas AHY ke depan," jelas dia.

Namun para Kiai dan Gus tersebut berpesan kepada AHY apabila ditakdirkan menjadi Presiden, memperhatikan para Kiai yang ada di Desa-desa maupun pondoknya. "Jangan hanya memperhatikan pondok besar yang sudah dikenal saja," kata Gus Mukhlas Pengasuh PP. Sulaimaniyah.

Baca Juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan

Begitu juga dengan Ketua FK3JT Gus Fahrul menyampaikan aspirasinya supaya Ulama dan Umara' tersebut ikatan silaturrahminya dijaga.

Menyikapi desakan dan aspirasinya para Kiai dan Gus yang hadir di situ, AHY menjawab siap. Ia menjelaskan, jika menjadi presiden itu harus ada persiapan yang matang. Terlepas dari sikap keberanian maju atau tidak untuk mencalonkan diri sebagai presiden, AHY mengaku target dari ketetapan KPU untuk masuk dalam bursa peserta pilpres tersebut jika ada dukungan minimal 25% dari partai koalisi. "Kalau tidak mencukupi percuma kita berani calon tanpa ada dukungan," ujar dia.

AHY juga mohon doa restu pada para kiai yang hadir supaya cita-cita dari perjuangannya sukses. Karena menurut AHY, belakangan ini ada kelompok yang ingin memisahkan antara agama dan nasionalis. Karena menurutya, kalau bicara agama tidak lepas juga dengan Indonesia. 

Baca Juga: FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024

"Sesuai Visi Misi Partai Demokrat adalah Nasionalis dan Religius. Tidak bisa dipisahkan bahwa Indonesia sebagian dari Islam dan Islam juga sebagian dari Indonesia. Hal itu yang akan kami perjuangkan," paparnya.

AHY berharap supaya Indonesia bisa menjadikan contoh baik kepada Negara lain bahwa Islam terbesar di dunia adalah Indonesia. Dimana Islam di Indonesia adalah Islam yang penuh toleransi dan keberagamaan. "Artinya menghargai perbedaan dan menjaga persatuan. Itulah yang dinamakan Islam Rahmatan lil Alamin," pungkasnya. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO