Sejumlah korban gempa saat dievakuasi tim BPBD.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah korban gempa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setelah sebelumnya dilakukan pertolongan pertama oleh tim SAR BPBD Kabupaten Pamekasan. Peristiwa ini terjadi Kamis sore 26 April 2018 pukul 15.30 WIB.
Gempa tersebut membuat puluhan orang berhamburan keluar dari dalam ruangan di salah satu kantor perbankan. Mereka saling berebut keluar dari ruangan, untuk bisa menyelamatkan diri sehingga ada yang terinjak bahkan ada tertimpa gedung yang roboh di dalam ruangan tersebut.
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
Namun dengan cekatan tim SAR dari BPBD segera melakukan evakuasi dan pertolongan pertama bagi para korban bencana alam tersebut.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara kegiatan latihan atau simulasi tanggap bencana gempa, yang digelar oleh Pemkab Pamekasan melalui BPBD bekerjasama dengan salah satu Bank yang ada di kabupaten gerbang salam. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Kesiap-siagaan Bencana.
“Latihan simulasi tanggap bencana ini kami gelar selain untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, juga bertujuan untuk memberikan pembekalan ilmu dasar kepada masyarakat ketika disudutkan dalam situasi peristiwa bencana gempa,” ujar Akmalul Firdaus S.Sos, Kepala BPBD Pamekasan, Kamis (26/04) sore.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Pihaknya menilai ilmu dasar tanggap bencana penting dimiliki masyarakat, karena di Kabupaten Pamekasan juga termasuk daerah yang rawan bencana, yakni bencana longsor, bencana banjir serta bencana angin puting beliung.
Menurut Firdaus, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Pamekasan sehingga mempunyai bekal pengetahuan untuk kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana.
Sedangkan Santoso, wakil pimpinan dari Bank Jatim sangat mengapresiasi simulasi tanggap bencana gempa yang digelar BPBD. Dengan bekal ilmu kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa ini, pihaknya berharap bisa lebih sigap dengan mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Wafat di Pamekasan, Tinggalkan 6 Anak, 30 Cucu dan 50 Cicit
“Ilmu yang sangat bermanfaat dalam menghadapi berbagai bencana yang bisa saja terjadi,” katanya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
