Anggaran Perbaikan Jalan Harun Thohir Gresik Rp 5 M Raib

Anggaran Perbaikan Jalan Harun Thohir Gresik Rp 5 M Raib Kendaraan berat melintas di Jalan Harun Thohir yang rusak parah. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com – Anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk perbaikan jalan Harun Thohir, Gresik, yang saat ini kondisinya rusak parah tiba-tiba raib dari APBD 2018. Hal ini langsung memantik pertanyaan Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah.

Pasalnya, kata Nur Saidah, anggaran tersebut sebelumnya sudah masuk finalisasi hingga pengesahan APBD 2018. "DPRD sudah meminta penjelasan DPUTR. Jawabnya anggaran itu dialihkan untuk kegiatan lain," ungkap politikus Gerindra asal Duduksampeyan ini kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/4)..

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Namun, DPUTR berjanji akan mencarikan pengganti anggaran Rp 5 miliar itu untuk perbaikan Jalan Harun Thohir. Sebetulnya, alokasi Rp 5 miliar itu untuk sharing dengan pihak swasta yang memiliki usaha di sekitar Jalan Harun Thohir. Saat ini sudah ada dana sharing masuk dari bantuan Pelindo III Rp 2 miliar. Dengan dana sebesar itu nantinya pekerjaan perbaikan diserahkan pada penyumbang," terangnya.

Dia menyatakan ada dua versi Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) untuk perbaikan Jalan Harun Thohir. Pertama versi Pelindo III Cabang Tanjung Perak, totalnya Rp 28 miliar untuk seluruh perbaikan. Sedangkan versi Pemkab Gresik bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya mencapai Rp 80 miliar lebih.

"Ini karena Pemkab memasukkan pembangunan box culvert yang ada di samping jalan dalam paket yang sama dengan perbaikan jalan. Sedangkan, versi Pelindo tidak," jlentreh dia.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Nantinya, tambah Nur Saidah, dana perbaikan juga diupayakan dari perusahaan lainnya seperti PT Petrokimia Gresik dan PT Semen Indonesia. Dia memastikan akan mengunjungi langsung perusahaan-perusahaan tersebut agar mau memberikan bantuan untuk perbaikan jalan.

"Saya berharap tidak hanya DPRD yang aktif untuk mengupayakan perbaikan Jalan Harun Thohir, tapi juga dari pihak eksekutif," tandas dia.

Menurut Nur Saidah, rusaknya Jalan Harun Thohir karena banyak dilalui kendaraan besar. Dari hasil studi, kendaraan yang banyak melintas adalah milik PT Gresik Jasatama, anak perusahaan PT Pelindo III. (hud/ns)

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO