TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Jawa Timur menegaskan akan bersikap netral pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada Juni 2018 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPD GMNI Provinsi Jawa Timur Muhammad Ageng Dendy Setiawan saat bersilaturrahim dengan kader GMNI Tuban di sekretariat Kelurahan Kebonsari, Jumat (27/4).
"Kami menyatakan dan menegaskan netral pada momentum Pilgub tahun ini," ujar Dendy.
Baca Juga: Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
Pria berkacamata itu menjelaskan sikap netral ini dipilih lantaran dinamika pilkada Jawa Timur semakin mendekati puncak. Bahkan, saat ini mulai mulai banyak beberapa gerakan deklarasi yang dilakukan oleh kelompok relawan kepada Paslon Cagub dan Cawagub, terutama di kelompok Nasionalis.
"Guna mengantisipasi perpecahan di internal, kami memilih independen dan wajib independen karena itu aturan dari organisasi," beber dia.
"Secara kelembagaan memang tidak dibenarkan membawa nama organisasi. Kalau alumni monggo atau person yang mau berpolitik silakan, tapi jangan bawa nama GMNI," pinta dia.
Baca Juga: Rapimda GMNI Jatim, DPC GMNI Tuban Harap Ada Evaluasi ke Depan
Dendy mengingatkan kepada seluruh kader dan alumni GMNI agar gelaran Pilgub kali ini tidak sampai memecah keluarga besar alumni dan kader. "Kader harus tetap pada satu barisan rumah besar GMNI," pungkas dia. (gun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News