GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyaknya laporan masyarakat atas ASN/PNS Pemkab Gresik yang nongkrong di warung kopi (Warkop) saat jam dinas menjadi atensi khusus Komisi I DPRD. Komisi yang membidangi kepegawaian ini siap memberikan reward (hadiah) bagi masyarakat yang menemukan ASN/PNS nongkrong di saat jam dinas.
"Saya siap beri reward bagi yang bisa membuktikan baik berupa foto, video, dan lainnya. Teman-teman wartawan juga bisa ikut. Atau bukan hanya di warkop, di tempat perbelanjaan atau tempat makan, dan lainnya," ujar Ketua Komisi I DPRD Gresik Eddy Santoso, kemarin.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Menurut Eddy, langkah ini bentuk komitmen Komisi I untuk menertibkan ASN yang tak tertib dan melanggar disiplin kepegawaian. "ASN yang tak patuh terhadap aturan kepegawaian harus ditindak tegas. Jangan terus-terusan dilakukan pembiaran. Saat ini banyak ditemukan ASN dengan etos kerja rendah," tegas politikus Demokrat ini.
"Hal ini yang saat ini menjadi stressing Komisi I. ASN mokong, bendel yang tak disiplin harus ditertibkan. Tindakan mereka merugikan negara dan pelayanan publik. Sebab, mereka bekerja dibayar oleh uang negara, uang dari masyarakat, namun tak menjalankan aturan yang ada," jlentrehnya.
Untuk itu, lanjut Eddy, Komisi I mengingatkan Bupati Sambari selaku pembina kepegawaian, Sekda, BKD, dan tim disiplin kepegawaian agar benar-benar serius menertibkan ASN yang tak patuh aturan.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Jangan sampai angin-anginan, nanti ASN-nya juga ikut angin-anginan. Gak usah dikasihkan TPP-nya kalau ASN gak baik," kata Eddy.
Eddy pada kesempatan ini juga menyorot persoalan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "BKD itu banyak persoalan. Jangankan soal kedisiplinan ASN, check clock saja bisa dibawa ke mana-mana," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News