SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas anak muda Sidoarjo Positif menggelar seminar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (5/5).
Kegiatan seminar dengan tema Kesehatan Kolesterol dan Diabetes ini dihadiri sedikitnya 50 warga usia lanjut (lansia) desa setempat. Sementara pemeriksaan kesehatan gratis melayani warga yang mengeluhkan kolesterol, gula darah dan reumatik. Dua tenaga medis yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah dr Iyzul Milady dan dr Didit.
Baca Juga: The Sukudalu, Band Asal Sidoarjo yang Konsisten di Jalur Musik Indie
Pendiri Sidoarjo Positif Satya Adhi Wicaksana mengatakan, pihaknya sengaja mengambil tema pemeriksaan kesehatan diabetes, kolesterol, gula darah, dan rematik. Nama-nama persoalan kesehatan ini banyak diderita masyarakat akibat kurang pahamnya pencegahan dan penanganan yang baik.
“Itu penyakit-penyakit umum yang sering diremehkan, padahal bisa berdampak fatal apabila tidak ditangani atau dicegah secara baik dan benar,” kata Satya.
Penyakit diabetes misalnya, cenderung rawan dialami orang yang sudah berusia di atas 45 tahun. Namun penyakit ini bisa diderita mereka yang masih kurang dari usia 45 tahun, apabila tidak memperhatikan pola hidup dan pola makan yang benar. Seperti faktor kegemukan, kurangnya aktivitas, kolesterol, hipertensi, riwayat toleransi glukosa ataupun riwayat jantung, adalah beberapa penyebab munculnya diabetes.
Baca Juga: Fandi Utomo Diminta Jadi Bupati sidoarjo
“Jadi yang sudah memiliki riwayat penyakit, atau keturunan penyakit dari orang tuanya, harus lebih bisa menjaga diri terutama pola makannya,” kata dr Iyzul.
Selain pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, penyakit-penyakit tadi muncul karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Maka seminar kesehatan dengan tema Kesehatan Kolesterol dan Diabetes ini menjadi salah satu upaya, untuk mengurangi penderita penyakit-penyakit tersebut.
Tak hanya mendapat ilmu kesehatan, warga yang datang juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini disambut positif warga yang berdatangan ke Balai Desa Kedungbanteng. Mereka mengapresiasi Sidoarjo Posifit yang di dalamnya terdiri anak-anak muda, namun bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Apalagi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bisa mengurangi beban biaya pengobatan mereka.
Baca Juga: Diguyur Hujan, PWI Sidoarjo Tebar Ratusan Paket Takjil
Seperti dikatakan Yasak (67) warga RT 6 RW 3 Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. Yasak mengeluhkan sakit linu atau sejenis rematik di bagian dua kakinya. Selain terasa berat untuk melangkah, sakit linu yang dideritanya sejak 5 tahun terakhir ini mengganggu aktivitasnya.
“Apalagi kaki kanan saya kena paku tiga hari lalu, masih terasa sakit, dan ingin saya periksakan di sini. Terima kasih sudah ada pengobatan gratis,” kata Yasak.
Sidoarjo Positif adalah komunitas anak muda yang dulunya hanya aktif bersosialisasi lewat dunia maya atau internet. Mereka kemudian mencoba untuk kopi darat berkumpul bersama dan melakukan sejumlah kegiatan positif.
Baca Juga: Gelar Tadarus Jurnalistik, Forwas Bahas Pilkada 2024
Sebelum seminar dan pengobatan gratis ini, mereka juga sudah melaksanakan kegiatan Ngaji Medsos beberapa pekan lalu diYayasan Al Islamiyah Desa Putat Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Lewat Ngaji Medsos itu mereka mengajak netizen atau warganet untuk bijak dalam ber-media sosial, terutama saat menyikapi berita yang provokatif atau menyebar kebencian yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (hoax). (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News