NGAWI, BANGSAONLINE.com – Deni (23), gadis karyawan koperasi di Ngawi ini diperdayai orang yang baru dikenalnya. Uang Rp 15 juta yang ada di tabungan raib diambil dari ATM BCA yang dia serahkan. Dia pun lapor ke Polres Ngawi, Selasa (8/5).
Dari laporan korban di Polres Ngawi, kejadian berawal saat korban pada Senin (7/5) , sekitar pukul 19.00 membeli pulsa di salah satu konter di Jalan A.Yani Ngawi. Keluar dari konter, gadis bertubuh subur ini saat di motor mendadak didatangi pria yang tak dikenal, usia sekitar 40 tahun. Awalnya pria itu menanyakan alamat suatu tempat di Ngawi.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
Korban yang awal mula akan pulang ke tempat kos diajak mengikuti pria tersebut di tempat kios es jus. Setelah di dalam kios mereka terlibat percakapan dan mendadak datang pria lain yang mengaku sebagai teman pria yang pertama.
"Awalnya laki-laki itu menanyakan alamat, setelah itu menggandeng saya untuk diajak mampir ke dalam warung es jus," urai Deni pada BANGSAONLINE.com.
Selama di dalam tempat es jus, Deni diberitahu oleh pria tersebut bahwa di dalam tubuhnya terkena santet (ilmu hitam). Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu dari pria tersebut mengeluarkan sebuah telur dan digosokkan di tubuh gadis itu. Setelah dipecah ternyata di dalam telur tersebut terdapat sebuah jarum. Hal tersebut membuat gadis bertubuh tambun itu merasa yakin dan mempercayai pria yang baru dikenalnya itu.
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
Selanjutnya pria tersebut meminjam ATM bank BCA dan mengembalikan ATM dalam keadaan dibungkus kertas tisue. Ironisnya korban begitu mudah memberikan ATM juga nomor pin dari ATM-nya pada pria yang baru dikenalnya itu.
Berhasil memperdayai mangsanya, akhirnya pria tersebut mempersilakan korban pulang dan dilarang membuka kertas tisu yang berisi ATM tadi. Setelah sadar, korban kepikiran dengan kartu ATM yang tadi sempat dipinjam pria yang baru dikenal itu. Lalu dia membuka kertas tisue tadi dan ternyata ATM itu bukan miliknya. Kartu ATM yang semula bank BCA telah berganti ATM bank BRI Syariah.
Menyadari telah diperdayai, akhirnya Deni menghubungi bank BCA yang ada di kota Ngawi. Ternyata uang yang berada di dalam tabungannya telah raib dikuras pelaku.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan
"Memang benar korban telah dibujuk oleh orang yang tidak dikenal dan saat ini masih dalam penyelidikan sementara pelaku sedang dalam buruan," jelas AKP Eko Setyo Martono pada BANGSAONLINE.com, Rabu (9/5). (nal/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News