PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pasca ditetapkannya satu Ramadhan 1439 H yang jatuh pada Kamis (17/5) oleh pemerintah, Bupati Pacitan Indartato beserta jajaran terkait langsung mendatangi sejumlah pasar tradisional, yaitu Pasar Arjowinangun dan Pasar Minulyo.
Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Pacitan itu guna memastikan ketersediaan stok bahan pangan. “Saya bersama pak wabup dan tim melihat bersama-sama ketersediaan bahan pangan dan harga-harga bahan pokok di Kabupaten Pacitan,” katanya ketika berada di Pasar Minulyo, Baleharjo, Rabu (16/5).
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Saat berada di Pasar Minulyo, bupati menyempatkan diri melakukan interaksi dengan pedagang dan pembeli yang datang. Ia menanyakan kondisi bahan pangan maupun komoditas lain. Hasilnya, diketahui ada sejumlah jenis komoditas yang mengalami kenaikan harga karena adanya kenaikan permintaan.
Meski begitu, Bupati menilai jika kenaikan harga barang kebutuhan pokok masih dalam taraf wajar. “Ada kenaikan harga daging ayam dan daging sapi. Untuk daging sapi hampir seragam,” jelas dia.
Ia mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi melonjaknya harga sembako, salah satunya melalui operasi pasar. "Pemkab akan menggelarnya (operasi pasar) jika hal tersebut terpaksa harus dilakukan," katanya.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Sementara itu, hingga saat ini stok beras di Gudang Semi Permanen (GSP) Perum Bulog, Kelurahan Sidoharjo juga diperkirakan masih cukup untuk empat bulan ke depan. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News