MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan Satreskrim Polres Mojokerto dan Polsek Magersari menggelar razia premanisme dalam rangka Operasi Pekat Semeru (OPS) 2018, Rabu (23/5). Hasilnya sebanyak 17 orang berhasil diamankan dan langsung diberikan pembinaan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono mengatakan, Operasi Pekat Semeru 2018 digelar mulai tanggal 21 Mei sampai 1 Juni 2018.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Atau selama 14 hari dalam rangka persiapan bulan ramadan dan menghadapi Idul Fitri terhadap penyakit masyarakat. Untuk hari ini kita juga melakukan razia di lingkungan terminal Kertajaya," ungkapnya.
17 orang yang diamankan tersebut, kata Kasat, berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, diantaranya Babat, Kediri dan Sidoarjo. Mereka diberikan pembinaan dan diberikan pesan moral.
"Tidak boleh melakukan kekerasaan dan pemerasan, selain itu mereka juga kita imbau untuk menghormati bulan puasa. Secara keseluruhan kita tidak menemukan sajam, senpi dan lainnya. Operasi pekat sasaran memang preman, semua yang berbau preman mulai dari pengamen atau orang yang berkeliaran di terminal," pungkasnya. (sof/ian)
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News