SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menghadiri acara buka puasa bersama dengan Kapolda Jatim dan Forpimda Jatim, serta seluruh jajaran kepolisian daerah Jawa Timur di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (25/5).
Hadir dalam acara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman, Ketua DPRD Prov. Jatim Abdul Halim Iskandar M.Pd, Kepala Pengadilan Tinggi Prov. Jatim, dan Pangkotama TNI AL. Selain itu, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov. Jatim dan Kapolres se-Jatim.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Kegiatan buka puasa di Polda Jatim ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang dilakukan jajaran Forkopimda Jatim dibawah koordinasi Gubernur Pakde Karwo di bulan Ramadan 1439 H. Tujuannya, menjalin kekompakan dan menjaga ukhuwah atau persaudaraan di antara sesama.
Kegiatan ini diawali di Gedung Negara Grahadi, kemudian diikuti di AAL, Kodiklatal, Kodam V Brawijaya dan PW Muhammadiyah. Kegiatan yang sama direncanakan juga akan dilakukan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyampaikan apresiasi atas kekompakan antara kepolisian, TNI, dan Pemprov. Jatim yang dikomandani oleh Pakde Karwo selaku Gubernur Jatim.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Kekompakan tersebut antara lain ditunjukkan dengan menyikapi teror bom beberapa waktu lalu di Surabaya. Forpimda Jatim, lanjutnya, dengan guyub meninjau lapangan, menenangkan dan memberikan semangat serta empati kepada masyarakat.
"Saya bersyukur dan berterimakasih, Pakde Karwo mampu menjaga kondisi di Jatim yang guyub dan rukun," ujarnya. Kekompakan lain, lanjut Kapolda Jatim, ditunjukkan Pakde Karwo yang sukses menjaga kestabilan sejumlah bahan pokok di Jatim.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Prof Muzakki mengatakan bahwa kerja keras merupakan kunci menggapai sukses di segala kehidupan. Keharusan untuk kerja keras, jelasnya, dicontohkan dalam berpuasa.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Umat tidak melakukan hubungan suami isteri, tidak boleh makan dan minum sebulan penuh, dan harus menahan diri untuk waktu yang ditentukan selama sebulan,” ujarnya. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News