Reses, Mujid Banjir Keluhan Jalan Rusak

Reses, Mujid Banjir Keluhan Jalan Rusak Anggota Fraksi PDIP Mujid Riduan saat menggelar reses II tahun 2018.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Mujid Riduan fraksi PDIP panen keluhan dan pengaduan dari masyarakat soal kerusakan jalan. Aduan-aduan tersebut muncul saat ia menggelar reses ke II tahun 2018, di Desa Domas Kecamatan Menganti, Sabtu (9/6/2018) malam.

Kepada BANGSAONLINE.com, Mujid mengakui bahwa hingga kini masih banyak jalan rusak yang belum diperbaiki oleh Pemkab Gresik, khususnya di wilayah Kecamatan Menganti dan Kedamean yang merupakan dapilnya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Untuk itu, Mujid berjanji akan meneruskan keluhan masyarakat agar ditindaklanjuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Saya akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) segera turun melakukan perbaikan," ujar politikus asal Menganti ini.

"Perbaikan kerusakan jalan sifatanya mendesak, sebab pada Hari Raya jalan akan padat lalu lintas para pemudik dan warga yang unjung-unjung (silaturahmi) untuk untuk saling minta maaf," imbuhnya.

Selain itu, menurut Mujid, kerusakan jalan tersebut juga akan berdampak pada aktivitas perekonomian. "Juga tak kalah pentingnya kerusakan jalan ini kerap menyebabkan kecelakaan," paparnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Selain jalan, keluhan lainnya yang mencuat adalah soal pendataan warga miskin yang belum ter-cover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Terkait hal ini, Mujid mengatakan bahwa mereka akan dimasukkan dalam program "Kartu Gresik Sehat" yang anggarannya diambilkan dari dana APBD.

Di akhir paparannya, Mujid mengungkapkan bahwa reses merupakan sarana penting untuk menampung aspirasi masyarakat untuk diperjungakan DPRD melalui program jaring aspirasi (Jasmas). Sehingga, apa yang diharapkan masyarakat bisa terwujud.

"Sudah banyak usulan masyarakat yang kami wujudkan melalui program Jasmas. Baik berupa sarana fisik jalan, saluran irigasi, jalan usaha tani, UMKM, Peternakan, dan lainnya," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO