Bupati Fadeli didampingi Ketua Pengurus Agus Suyanto dan Kepala Disdik Lamongan, Adi Suwito.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan H. Fadeli menghadiri pembukaan program pesantren lansia di Lamongan, Rabu (27/6) pagi.
Fadeli mengatakan tujuan program Pondok Lansia ini untuk memuliakan orangtua dengan mendekatkan pada kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
"Kami ingin, para lansia di Lamongan bisa menikmati hari tua dengan senang dan nyaman, serta bisa ibadah sambil mendekatkan diri kepada Allah," ungkap Fadeli yang didampingi Adi Suwito, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan.
Sementara Ketua Pengurus Pondok Lansia Lamongan H. Agus Suyanto menjelaskan digelarnya pesantren lansia yang digagas bersama KH Sutaman tersebut sebagai bukti perhatiannya pada lansia di Lamongan. Menurutnya, keberadaan pesantren lansia ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, asal status keluarganya jelas dan tanggung jawab.
"Kita buka untuk umum, khususnya lansia dari keluarga kurang mampu dan ada perhatian dari keluarganya. Pembinaan tidak hanya fisik, tetapi pembinaan keagamaan menuju masa depan, khususnya tentang keakheratan sehingga bisa khusnul khotimah," ujar Agus.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Menurut Agus, para lansia di usia senja membutuhkan pelayanan pendidikan keagamaan dan mental spiritual. "Hal tersebut kata dia harus menjadi perhatian yang pertama. Pesantren lansia ini mencoba bagaimana mengajak orangtua khusnul hotimah," katanya.
Selama ini, lanjut dia, terkadang anak sudah merasa benar merawat orangtua dengan memenuhi kebutuhan jasmani. Namun, di sisi lain orang tua tidak diberikan kesempatan untuk menghidupkan hatinya dengan kegiatan spiritual. "Sehingga, pesantren lansia ini menjadi solusi tepat untuk mendekatkan orangtua kepada Allah SWT."
Hal yang sama disampaikan Pengasuh Pesantren Lansia, Drs KH Sutaman. "Selain diisi dengan kegiatan belajar keagamaan, para lansia juga dikembangkan potensinya dan diajak untuk berkegiatan yang menyenangkan," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Pesantren lansia ini dirancang dengan 10 kamar yang pembangunannya hampir selesai, lengkap dengan musholla dan aula. "Sementara, pada angkatan pertama ini ada sebanyak 20 orang lansia yang didominasi laki-laki yang mengikuti pesantren dan berasal dari Lamongan sendiri," ungkapnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
