GRESIK, BANGSAONLINE.com – Sidang paripurna DPRD Gresik yang dihadiri Wabup Moh. Qosim Jumat (6/7) lalu sepi. Padahal sidang tersebut agendanya adalah Pandangan Umum (PU) Fraksi atas LPJ Pelaksanaan APBD 2017.
Kondisi itu membuat Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah di tengah jalannya pembacaan PU fraksi tiba-tiba menyela. Ia mempertanyakan banyaknya kursi untuk anggota DPRD yang kosong, padahal paripurna sedang berjalan. Untuk itu, Nur Saidah meminta agar Ketua Badan Kehormatan (BK) H. Anwar Sadad mencatat anggota yang tak ikut paripurna dan memberikan tindakan.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Saya minta BK mencatat," tegas dia.
Menurut Nur Saidah, mengacu daftar hadir, hanya 26 anggota yang hadir dari total sebanya 50 dewan. Parahnya, setelah paripurna berjalan beberapa menit, sebagian peserta keluar satu per satu dan mayoritas tak kembali ke ruang paripurna alias pulang.
"Kita ini malu. Di saat semua pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berada di ruang paripurna, anggota DPRD keluar," cetus politikus Gerindra asal Duduksampeyan ini dengan nada kesal.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Langkah serupa juga dilakukan Wakil Ketua DPRD Gresik, Moh.Syafi' yang mendampingi Nur Saidah memimpin sidang. Politikus PKB ini juga terlihat dongkol melihat banyak kursi anggota DPRD yang kosong.
Dia kemudian minta Sekwan agar menyerahkan daftar hadir. "Saya minta absen dan minta cek di ruang fraksi ada anggota atau pulang," pinta dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News