GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski sejumlah partai menargetkan perolehan kursi banyak pada Pileg 2019, namun DPC PPP Gresik tak muluk-muluk dalam menargetkan perolehan kursi.
"PPP realistis, target masing-masing daerah pemilihan (Dapil) 1 kursi dari 8 Dapil, sehingga 8 kursi," ujar Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir didampingi Sekretaris Khoirul Huda usai menyerahkan daftar 50 Bacaleg di kantor KPU setempat, Selasa (17/7/2018) petang.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Apabila terwujud, maka raihan 8 kursi itu yang dicanangkan PPP meningkat 1 kursi dari Pileg 2014 yang mendapatkan 7 kursi. "Target 8 kursi kalau terpenuhi alhamdulillah, syukur-syukur lebih dari itu," paparnya.
Terkait kuota perempuan, Nadir juga mengaku sama dengan sejumlah partai peserta pemilu lain. "Soal kuota 30 persen perempuan terpenuhi," jlentrehnya.
Lebih jauh Nadir menyatakan, bahwa 50 Bacaleg PPP berasal dari berbagai kalangan, mulai pengusaha, tokoh, kalangan milenial, kepala desa, dan unsur lain. "Untuk Bacaleg Kades aktif sudah mengundurkan diri, sebab itu persyaratan yang harus dipenuhi," terangnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Dari 50 Bacaleg PPP, ada 6 Bacaleg incumbent dari 7 anggota DPRD Gresik asal PPP hasil Pileg 2014. Sementara 1 anggota DPRD Gresik lainnya saat ini maju menjadi Bacaleg DPRD Jatim Dapil X (Gresik dan Lamongan).
"Untuk pak Nur Qolib nyaleg DPRD Jatim. Pak Nur Qolib sudah senior, waktunya naik ke DPRD Jatim," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News