Tafsir Al-Isra 6: Era Kejayaan yang Dijanjikan

Tafsir Al-Isra 6: Era Kejayaan yang Dijanjikan Ilustrasi

Paparan di atas adalah rekaman masa lampau, di mana sejarah menuturkan demikian guna dipetik hikmah oleh umat belakangan. Dalam perspektif sejarah, terekam adanya periodisasi kejayaan dan keterpurukan. Logika putaran roda, sebagian di atas dan sebagian di bawah secara silih berganti nyata-nyata ada dan terbukti.

Meski dunia masih memandang Israel lebih kuat dan lebih menguasai Palestina, atau dunia nonmuslim lebih perkasa ketimbang dunia umat Islam, tapi sudah banyak para pakar futuristik, baik dari kalangan ilmuwan, apalagi dari kalangan agamawan yang membaca isyarat-isyarat wahyu, seperti keringnya sungai tertentu, tidak berbuahnya pohon kurma di wilayah tertentu, adanya ini, adanya itu, termasuk maraknya LGBT yang menuntut dilegalkan.

Meski diyakini sebagai pertanda akhir zaman, tapi itu sekaligus awal era menguatnya keimanan seseorang. Orang-orang yang punya status sosial dan kuasa, di mana dulunya biasa-biasa saja terhadap agama, tiba-tiba berubah menjadi sangat fanatik dan militan, ibadahnya meningkat dan kepeduliannya terhadap agama makin totalitas.

Telah terbukti di mana-mana, Islam tidak makin mengkeret, tidak surut melainkan makin berkembang hingga ke jantung kota paling metropolis dan paling bebas di dunia, seperti Washington, Paris, Hong Kong, Den Haag, Berlin, Barcelona, Darwin, Moskow, Beijing, apalagi di Oslo dan lain-lain.

Kajian keislaman terus marak dan makin diminati. Konglomerat muslim sudah banyak yang berperan pada ekonomi global, ilmuwan, dan teknolog sudah banyak dari kalangan umat Islam. Barang kali keadaan ini sebagai awal janji Tuhan tersebut, yakni membalik keadaan dari tertindas menjadi berjaya. "tsumma radadnaa lakumu alkarrata ‘alayhim ...". Semoga.

Sumber: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO