Pengadaan Kain Seragam Gratis Molor Lagi, Komisi IV Bakal Panggil Kadispendik

Pengadaan Kain Seragam Gratis Molor Lagi, Komisi IV Bakal Panggil Kadispendik Khoirul Huda.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Gresik bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Mahin, Kamis (30/8/2018) besok. Pemanggilan itu dilakukan untuk mempertanyakan pengadaan seragam gratis bagi siswa kurang mampu di SDN dan SMPN yang hingga kini belum terealisasi.

Ketua Komisi IV, Khoirul Huda menyatakan, bahwa sebelumnya Kadispendik menjanjikan seragam tersebut tuntas pada bulan Juli sehingga bisa digunakan pada tahun ajaran baru. "Namun, faktanya hingga bulan Agustus lelang saja belum beres," cetus Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/8/2018).

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Pemanggilan ini, kata Huda, dilakukan karena Komisi IV tak mau kejadian tahun lalu terulang lagi di tahun 2018. Saat itu, pengadaan kain seragam gratis nyaris gagal karena hingga bulan Oktober pengadaan belum beres.

"Dampaknya, pihak sekolah dengan berbagai alibi meminta orang tua untuk membeli seragam. Ini kan jelas membebani masyarakat. Dengan adanya fakta belum terwujudnya bantuan seragam gratis, masyarakat bisa menganggap kalau program itu hanya bualan, program bohong," terangnya.

Karena itu, Huda meminta ULP dan Dispendik profesional dalam penanganan program pengadaan kain seragam gratis. "Jauh hari kami sudah mewanti-wanti keras 2 OPD tersebut agar program tersebut dijalankan tepat waktu. Faktanya permintaan Komisi IV ini tidak bisa direalisaikan. Buktinya, kembali terulang. Kamis, kami juga akan menagih janji Dispendik tersebut," pungkas Sekretaris DPC PPP Gresik ini.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Adapun anggaran pengadaan kain seragam gratis tahun ini hampir sama seperti tahun lalu, yakni sebesar Rp 5.247.254.400,00 yang diambil dari dana APBD tahun 2017. Dana sebesar itu diperuntukkan kain yang dibagikan kepada sekitar 10.000 siswa di 444 SD Negeri dan 7.164 siswa di 33 SMP Negeri se-Kabupaten Gresik. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO