Jual Beras Medium Harga Premium, Warga Malang Diringkus Polisi

Jual Beras Medium Harga Premium, Warga Malang Diringkus Polisi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - HNT,  warga Kecamatan Blimbing, Malang, diamankan anggota Subdit I/Tipid Indaksi Ditreskrimsus Polda Jatim beberapa waktu lalu. Ia ditangkap karena memalsukan merek dagang dan kualitas beras yang dia jual.

“Satgas Pangan telah mengungkap kasus pemalsuan terkait merek beras Mentari sebesar 13 ton,” jelas Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Agus Santoso, Kamis (30/8/2018).

Baca Juga: Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP di Surabaya, Diduga Lebih dari Satu Pelaku Terlibat

Dari 13 ton beras yang disita jajaran Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, ada sekitar 596 sak beras dengan kemasan 25 kilogram dan beberapa sak dalam kemasan 5 kilogram, serta 4.000 sak kosong siap isi sebagai barang bukti.

“Beras dengan merek palsu ini diproduksi di Malang, dan tersangka berinisal H ini sebagai produsen,” lanjut Agus

Tersangka H menjiplak merek dagang beras kemasan Mentari yang lebih dulu mengantongi izin dan diproduksi CV Jodo Kediri. Walaupun sekilas kemasan terlihat sama, tersangka sengaja mencantumkan logo MRI sebagai pembeda. 

Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria

“Merk yang asli MTR,” lanjut Agus.

Sementara itu, Kasubdit Indagsi AKBP Rama S Putra menambahkan, tersangka tak hanya memalsukan merek dagang, namun juga menipu konsumen dengan cara menjual beras medium dengan harga beras premium.

“Harga beras medium dan beras premium jelas berbeda, tersangka mengambil keuntungan dari sini,” kata Rama.

Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi

Untuk membuktikan jenis beras sebagai beras premium atau medium, pihaknya menggandeng Disperindag Jawa Timur untuk memeriksa kualitas beras di laboratorium.

“Dan beras ini tidak sesuai standar mutu beras premium, lebih banyak menirnya, tidak utuh,” tandasnya.

Tersangka menjula beras medium merek palsu tersebut dengan harga antara Rp 12.800 hingga Rp 13.600 per kilogram. Pelaku pun mengaku telah setahun ini beroperasi.

Baca Juga: Terekam CCTV! Maling Gasak Motor di Minimarket Kawasan UPN Surabaya, Polsek Rungkut Irit Bicara

“Beras diperoleh tersangka langsung dari petani sekitar. Saat ini barang bukti 13 ton beras sementara kita titipkan di gudang bulog," ujarnya saat mengakhiri. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO