NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Proses pergantian tampuk kepemimpinan Kabupaten Nganjuk akhirnya resmi diserahkan Pj Bupati Nganjuk Drs Sudjono kepada Bupati H Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Drs Marhaen Jumadi, melalui Rapat Paripurna DPRD Nganjuk yang dihadiri Gubernur Jatim Drs H Soekarwo, Selasa (2/10).
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Nganjuk Drs Puji Santuso dengan agenda sidang Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pj Bupati Nganjuk kepada Bupati Nganjuk masa jabatan 2018-2023, bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Nganjuk.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Gubernur Jatim Sukarwo menitip pesan kepada Bupati Nganjuk yang mulai menjalankan tugasnya bersama Wakil Bupati Nganjuk, agar dalam pembangunan Kabupaten Nganjuk kedepan antara Kepala Daerah dan DPRD saling berkerja sama yang baik.
“Saya optimis kalau DPRD dan Pemerintah Daerah Kompak semua bisa diselesaikan,” kata Pakde Karwo, sapaan gubernur Jatim.
Pakde Karwo menyampaikan sedikit pesan yang perlu diperhatikan dalam penanganan ekonomi kerakyatan. "Jangan hanya di dalam prosesnya saja dan setelah itu sudah hilang. Perlu pengawasan mulai dari proses produksi primer, sekunder, agar petani dan anggota UMKM mendapatkan keuntungan," katanya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
“Kalo pengawasan tersebut berjalan, saya yakin Gapoktan maupun UMKM akan mendapat nilai tambah, bukan pemilik modal maupun pengusaha yang sudah besar,” pungkas Pakde.
Sementara, Bupati Novi Rahman Hidayat mengatakan akan mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari tingkat desa hingga di perkotaan untuk mencapai konsep yang menjadi Visi dan Misi yaitu “Bangun Deso Noto Kuto”.
"Ada beberapa poin yang mendasar dan perlu menjadi perhatian untuk melakukan percepatan produksi, akan memberikan bantuan dan kita kawal mulai produksi hingga pemasarannya," jelasnya.
Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara
Novi berjanji akan menata lagi dan ia pastikan supaya UMKM bisa masuk di swalayan maupun pasar moderen.
"Beberapa prodak UMKM baik makanan olahan maupun kerajinan akan kita berikan pendampingan khusus, agar percepatan prekonomian di masyarakat perdesaan bisa cepat berkembang sejajar dengan di perkotaan," tandasnya. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News