Bunda Indah akan Tanggung Biaya Pengobatan Anak Penderita Tumor

Bunda Indah akan Tanggung Biaya Pengobatan Anak Penderita Tumor Bunda Indah saat mengunjungi anak penderita tumor.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat dalam penanganan kesejahteraan sosial. Salah satunya, penanganan bagi Desi, perempuan asal Kecamatan Pasirian yang diduga mengidap penyakit tumor di bagian wajah.

Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati terjun langsung melihat kondisi dengan mengadakan kegiatan sosial membantu anak penderita tumor. Sebelumnya, info anak penderita tumor tersebut diviralkan melalui facebook.

Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030

Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati menyatakan, pihaknya akan menanggung seluruh proses pengobatan Desi. Hal itu, ditegaskan Wakil Bupati saat menyambangi Desi Agustin (11), perempuan asal Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, di Panti Asuhan Muhammadiyah Darul Istiqomah, Dusun Bulak Winong, Kecamatan Pasirian, kemarin Sabtu (13/10).

Bunda Indah, panggilan akrab Wakil Bupati Lumajang ini menyampaikan, bahwa pihaknya menjamin dan menanggung seluruh biaya proses pengobatan. Sejauh ini, Bunda Indah sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. "Kepada keluarga mendo'akan agar nanti dalam pelaksanaan operasi lancar dan berhasil dengan baik," katanya.

Desi, yang diindikasikan menderita penyakit tumor di wajahnya itu akan dibawa ke Rumah Sakit Internasional, Surabaya, besok Selasa (16/10). Desi dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan sekaligus pengobatan.

Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro

"Nanti akan dibawa ke Rumah Sakit Internasional, Surabaya dilakukan pemeriksaan, kemudian dilakukan tindakan operasi. Saya minta keluarga tidak usah memikirkan soal biaya," tutur Bunda Indah.

Sehari-hari Desi tinggal bersama Ngatiyem, neneknya di Desa Kalibendo. Menurut Ngatiyem, Desi sudah mengidap kelainan sejak lahir. Namun, karena keterbatasan ekonomi keluarga, Ia tidak bisa berbuat maksimal.

"Nggeh kados ngeten, nggeh gendok mulai lahir pun ngeten, bendintene tinggal kale kulo (ya sudah begitu itu, mulai sejak lahir sudah begitu, tiap hari ya sama saya tinggalnya-red)," jelas Ngatiyem yang setiap hari berjualan gorengan.

Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang

Desi hanya tinggal bersama neneknya. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia. Ngatiyem berharap Desi bisa kembali sehat dan bisa berkativitas normal seperti anak remaja lainnya. "Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Lumajang khususnya kepada Wakil Bupati Lumajang karena telah memperhatikan anak Kami yang menderita Tumor," ungkapnya.

Sementara itu, Satupah, guru sekolah Desi menceritakan, sehari-hari muridnya itu masih beraktivitas dan memiliki kemauan belajar yang tinggi. Desi sempat mengeluh sakit di sekolahnya. Pandangannya kabur saat mengikuti pelajaran di kelas. Hal itu membuat guru-gurunya turut prihatin. Satupah dan beberapa guru berusaha keras mencarikan jalan keluar, mencari kesembuhan muridnya tersebut.

"Terbesar dan mudah-mudahan dengan operasi nanti anak Kami bisa sembuh total dan bisa melakukan aktivitas lagi," pungkasnya. (ron/rev)

Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, ​JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO