BALIKPAPAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu unsur Second Fleet Quick Response (SFQR) Koarmada II, yaitu KRI Hiu-634 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ahmad Hasan, S.E., M.Tr. (Hanla)., dalam Operasi BKO Guspurla Koarmada II, berhasil menangkap kapal TB. Mitra Star 9 dengan muatan batu bara yang dibawa oleh 8 ABK, Minggu (28/10/2018)..
Penangkapan itu dilakukan saat KRI Hiu-634 melaksanakan patroli di perairan Balikpapan. Sedangkan TB. Mitra Star hendak berlayar dari Jetty KSU Karya Desa tujuan ke STS Muara Berau.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam melaksanakan tugas operasinya di laut, echo radar KRI HIU-634 terlihat pada display Sperry Marine kontak kapal mencurigakan pukul 09.30 WITA pada baringan 180 jarak 5 Nm. Selanjutnya jaga radar melaporkan kepada perwira jaga tentang hal tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepada Komandan KRI HIU-634.
Komandan KRI HIU-634 segera melaksanakan peran tempur bahaya permukaan dilanjutkan peran pemeriksaan. Oleh pengawas dan jaga radar, kontak kapal dipantau dengan teropong dan Sperry Marine, kemudian kapal perang TNI AL tersebut melakukan pendekatan hingga jarak kurang lebih 1 mil.
Selanjutnya, KRI HIU-634 saat di jarak 500 yards memerintahkan TB Mitra Star 9 – TK TBG 308 untuk merapat ke KRI HIU pada pukul 10.45 WITA. ABK KRI HIU kemudian melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal TB. Mitra Star 9 posisi 00 1936 S-117 40 36 T dan diduga ada beberapa pelanggaran, yaitu tidak adanya Bill of Loading dan juga tidak adanya Cargo Manifest.
Baca Juga: Jokowi Sebut Komitmen Indonesia Terhadap Lingkungan Dimulai dari IKN
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kapal TB. Mitra Star 9 dibawa ke Lanal Balikpapan untuk diperiksa lebih lanjut. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News