NUNUKAN, BANGSAONLINE.com - KRI Fatahillah-361 melaksanakan Opsgab Garda Nusa-18 di bawah Komando Kendali Guspurlaarmada II yang tergabung dalam Second Fleet Quick Response (SFQR). Dalam Obsgab itu, KRI Fatahillah-361 yang dikomandani Letkol Laut (P) Sandy Kurniawan, berhasil mengamankan dan menangkap KLM. Sumber Barokah, di perairan Nunukan, Jum’at (02/11/2018).
KRI Fatahillah-361 yang berpatroli pada kordinat 03° 44’ 500” U – 118° 54’ 000” T atau ZEEI 60 Nm sebelah timur P. Nunukan, mendeteksi kontak permukaan pada radar di baringan 150 jarak 4 Nm. Pengawas melaksanakan pengamatan terhadap kontak tersebut dengan menggunakan teropong, diketahui kontak tersebut adalah KLM yang sedang linla dari Sangkurilang menuju Tawau, pada jarak 1 Nm diketahui nama kapal tersebut adalah KLM. Sumber Barokah.
Baca Juga: Gerebek Pesta Sabu, Tim Gabungan SFQR Lanal Nunukan Amankan 3 Pria dan 2 Wanita
Asisten perwira jaga laut melapor kepada Komandan, dan selanjutnya Komandan naik ke anjungan langsung mengambil alih komando kapal. Tidak lama kemudian Komandan KRI memerintahkan untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan lalu dilanjutkan peran penghentian dan pemeriksaan.
Melalui pengeras suara, KRI FTH-361, memerintah KM. Sumber Barokah mendekat sampai dengan merapat pada lambung kiri KRI. Setelah merapat, KRI FTH-361 menurunkan tim periksa satu ke KLM untuk melaksanakan pemeriksaan. Sedangkan nahkoda membawa dokumen-dokumen untuk diperiksa. Pemeriksaan dilaksanakan di anjungan KRI Fatahillah-361.
Untuk kepentingan penyidikan, dilaksanakan pemeriksaan dokumen-dokumen dan muatan KLM. Hasil pemeriksaan tersebut, kapal diduga melakukan pelanggaran tindak pidana, yaitu menyelundupkan 350 batang kayu hitam dari Indonesia ke Malaysia. Selain itu, diketahui KLM Sumber Barokah tak mempunyai kelengkapan SPB, SKHH, Buku Sijil/buku pelaut tidak lengkap, dan perangkat radio alat komunikasi tidak ada.
Baca Juga: Posal Tabanio Gagalkan Transaksi Narkoba di Dermaga
Komandan KRI Fatahillah-361 memerintahkan agar KLM. Sumber Barokah ditangkap dan dokumen kapal. Serta 4 orang ABK KLM. Sumber Barokah ditahan di KRI Fatahillah-361 untuk selanjutnya KLM dikawal dan diserahkan kepada Pangkalan TNI AL Nunukan guna proses hukum lebih lanjut. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News