Bupati Sambari Ajak Bunda PAUD Turut Bantu Cegah Stunting Lewat Germas

Bupati Sambari Ajak Bunda PAUD Turut Bantu Cegah Stunting Lewat Germas Ratusan bunda PAUD saat acara sosialisasi stunting di kantor Pemkab Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengajak para bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam forum PAUD Kabupaten Gresik turut mencegah stunting (tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya).

Ajakan itu disampaikan dalam seminar dengan tema "Stunting, Sekolah Ramah Anak dan Pendidikan Berkarakter", di ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor , Rabu (21/11/2018).

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Meskipun menurut Bupati tidak semua stunting diakibatkan oleh gizi buruk, namun bunda PAUD diajak untuk mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). "Ajaklah anak-anak serta para orang tua siswa PAUD  untuk berperilaku hidup sehat. Para bunda PAUD untuk ikut memantau tumbuh kembang anak sejak dini dan ikut mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat," paparnya.

Bupati menyatakan, Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Germas pada anak-anak dilaksanakan dengan melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin. "Kampanyekan tiga kegiatan tersebut kepada anak-anak dan para orang tua," pintanya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Sementara Ketua Forum PAUD Kabupaten Gresik, Zumrotus Sholihah Qosim menyatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan seminar tersebut untuk menghentikan stunting syndrome dan upayanya. Selain itu, juga untuk memberikan pemahaman sekolah ramah anak dan pemahaman pendidikan berkarakter anak usia dini.

"Kegiatan ini kami gagas setelah kami menemukan banyak hal ketimpangan di saat kami melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat. Kami sering melihat hak-hak anak yang tidak terpenuhi. Misalnya saat hadir pada suatu acara, anak-anak sering terabaikan. Anak-anak merasa kurang nyaman. Kadang saya melihat masih ada orang tua yang memperlakukan anak tidak semestinya," paparnya.

Ia berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala dengan tema serta pakar yang berbeda. Hal ini untuk memberikan banyak pengetahuan kepada para Bunda PAUD agar mereka lebih berdaya dalam kemajuan tumbuh kembang anak. Baik secara fisik maupun psikis.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Seminar kali ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Gresik, Ibu Maria Ulfa Sambari, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gresik, Perwakilan GOW Gresik, serta para Kepala OPD.

Pemateri seminar kali ini yaitu dr. Umi Choiroh dari Dinas Kesehatan Gresik, Ir. Iva Hasanah dan Ida Rahayu Ningsing dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO