JAKARTA(BangsaOnline)
Menteri BUMN Dahlan Iskan tetap menyatakan ketertarikannya untuk bisa
memproduksi mobil listrik lokal. Dan kini dirinya mengakui sudah menemukan
investor yang mampu memproduksi mobil listrik.
"Mobil listrik Indonesia harus bangkit, iya kita sudah mendapatkan
investor mobil listrik di Indonesia," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di
IIMS 2014, Senin (22/9/2014).
Dahlan menambahkan, investor mobil listrik untuk Indonesia sudah memiliki
pabrik dan sudah memiliki izin untuk memproduksi massal mobil listrik.
"Dia (investor mobil listrik-Red) sudah memiliki pabrik yang bisa
memproduksi 10.000 unit per tahun (mobil listrik-Red)," katanya.
Dirinya pun menambahkan, saat ini Dahlan lebih fokus untuk mengurus perizinan
mobil listrik.
"Sekarang STNK mobil listrik pertama tipe minivan sudah keluar minggu
lalu, dan baru disusun produksinya (kapan produksi massalnya-Red). Dan sekarang
tinggal antre untuk perijinan mobil listrik Indonesia model lainnya,"
katanya.
"Pabrik mobil listrik ini berada di Driyorejo (Gresik)," katanya.
Baca Juga: Dituding Murtad, Dahlan Iskan Jawab dengan Shalat
Dahlan Iskan sebagai kreator mobil listrik Indonesia
memastikan, Indonesia harus memiliki mobil listrik buatan lokal. Dan Dahlan pun
menginginkan di daerah-daerah mobil listrik harus bisa berkeliaran.
"Saya ingin seperti Tarakan atau Lombok semuanya menggunakan mobil
listrik. Total full semuanya listrik (baik kendaraan umum maupun pribadi,"
katanya.
Meski infrastruktur Indonesia belum terlalu meyakinkan untuk menyambut mobil
listrik, Dahlan tetap optimistis bakal ada mobil listrik di Indonesia.
"Dan kelemahan teman-teman itu ngurusnya kurang sabar, seperti
izin-izinnya mungkin karena anak-anak muda. Sulit sedikit sudah emosi, tapi
kini teman-teman tim dari Selo sudah lebih bersabar, kalau memang sulit
dijalankan dengan sabar," tambahnya.
Selo dan mobil listrik MPV Gendhis saat ini tengah dipamerkan di Indonesia
International Motor Show. Kedua mobil ini menarik perhatian pengunjung meski
ditempatkan bukan di hall utama IIMS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News